Datuk Isnaini : Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Kepengurusan LAMR Kabupaten Bengkalis

 

Foto Insert : Datuk Isnaini, Pengurus DPD RMN-LHMN Kabupaten Bengkalis dan Pengurus Sementara LAMR Kabupaten Bengkalis

Pesisirnasional.com|Bengkalis – Salah satu tokoh melayu yang juga merupakan pengurus DPD RMN-LHMN Kabupaten Bengkalis dan saat ini juga pengurus sementara LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Isnaini, dalam suatu kesempatan menyampaikan keprihatinan berkenaan kondisi LAMR Kabupaten Bengkalis saat bincang-bincang bersama media ini diseputaran kota Bengkalis, Jum’at (22/11/2024)

Datuk Isnaini yang juga merupakan salah satu tokoh ulama di Pulau Bengkalis merasa terpanggil secara moralitas melayu untuk ikut menyampaikan keprihatinannya terhadap kepengurusan LAMR Kabupaten Bengkalis, sampai saat ini belum bisa menghasilkan kepengurusan yang defenitif.

Disampaikan Datuk Isnaini, kegagalan Musdalub merupakan keniscayaan yang sangat memprihatinkan bagi siapun yang masih perduli dengan lembaga terhormat tersebut.

Saat media ini bertanya apa penyebab kegagalan Musdalub sampai tiga kali, Datuk Isnaini memberikan penjelasannya,

“Kalau terkait kegagalan Musdalub LAMR Kabupaten Bengkalis, menurut pengetahuan saya, kegagalan pertama karena belum ditemukannya tokoh yang tepat untuk dijadikan figur pengurus yang tepat, sehingga sampai habis masa perpanjangan pertama, ” ujarnya.

” Sedangkan kegagalan kedua, saat figur calon pengurus terus dilakukan seleksi, menurut tim seleksi, figur yang ada masih dalam tahap seleksi dan masih dilakukan proses tahap pertimbangan apakah layak dijadikan pengurus sampai akhirnya waktu perpanjangan kedua habis, sehingga dilakukan perpanjangan kembali oleh LAMR Provinsi Riau,”terangnya.

Kembali media ini bertanya, apakah sampai seperti itu kondisi Kabupaten Bengkalis, sehingga tak ada satu tokoh melayu yang ada bisa dijadikan calon pengurus, dan sebenarnya LAMR Kabupaten Bengkalis ini merupakan milik masyarakat atau milik pemerintah. Datuk Isnaini kembali memberikan penjelasannya,

“Sesungguhnya LAMR Kabupaten Bengkalis merupakan milik masyarakat Kabupaten Bengkalis terutama masyarakat melayu, dan tidaklah menjadi milik pemerintah, namun bagaimanapun pemerintah merupakan mitra LAMR Kabupaten Bengkalis, “jawabnya tegas.

Dan saat kembali ditanya kenapa sampai terjadi kegagalan Musdalub ketiga kalinya, Datuk Isnaini kembali memberikan penjelasannya,

” Kegagalan ketiga kalinya ini disebabkan ada permintaan dari pemerintah daerah agar Musdalub dilaksanakan setelah selesai Pemilukada nanti, mengingat waktunya sudah sangat dekat dengan jadwal pemilihan dan demi menjaga kondisi yang kondusif, “ungkapnya menjelaskan.

Dari informasi yang diperoleh media ini, selama terjadi tiga kali perpanjangan pengurus sementara LAMR Kabupaten Bengkalis, pengurus sementara selama sembilan bulan telah diberikan tugas oleh LAMR Provinsi Riau untuk menyelesaikan Musdalub LAMR Kabupaten Bengkalis namun belum berhasil menyelesaikan Musdalub dimaksud.

Selanjutnya kembali media ini bertanya apakah sembilan bulan waktu yang telah diberikan untuk menyelesaikan Musdalub LAMR Kabupaten Bengkalis, dianggap waktu yang sebentar atau sudah cukup lama, kembali Datuk Isnaini memberikan tanggapannya.

“Waktu sembilan bulan itu sudah cukup lama yang telah diberikan untuk menyelesaikan Musdalub, dan disini ketegasan dari LAMR Provinsi Riau harus segera mengambil sikap, sehingga tidak berlarut seperti ini. Kita ambil contoh seperti Musda MUI Kabupaten Bengkalis, begitu habis masa jabatan secara tegas MUI Provinsi Riau mendesak untuk Musda dan menegaskan tidak ada perpanjangan waktu dan sebagainya, terbukti Musda selesai dengan baik dan lancar, ” jelasnya.

Sebelum mengakhiri bincang-bincang, Datuk Isnaini menyampaikan harapannya kepada LAMR Kabupaten Bengkalis maupun Provinsi Riau,

“Saya berharap, semoga LAMR kedepannya dipimpin oleh orang-orang yang bijak, yang mengerti dan memahami adat istiadat melayu, juga mampu melestarikan adat dan budaya melayu, yang mampu berjuang untuk masyarakat luas terutama masyarakat melayu, ” tutupnya.

Sumber : Hasil Wawancara Tim Jurnalis

Editor : Redaksi Media 3k3 Group/Pesisirnasional.com