Pesisirnasional.com
Bengkalis, 17 Juli 2023
Setiap masa tahun ajaran baru maka sudah menjadi kebiasaan dilaksanakannya MPLS tersebut bagi seluruh siswa-siswi yang baru masuk ke suatu sekolah. MPLS bertujuan agar anak-anak siswa-siswi baru bisa lebih mengenal lingkungan yang baru bagi mereka, sehingga kedepannya siswa-siswi baru bisa dapat segera beradaptasi dengan situasi dan kondisi dilingkungan tempat mereka menuntut ilmu.
Tak terkecuali SDN 5 Bengkalis, mulai dari tanggal 10-20 Juli 2023 seluruh siswa-siswi baru turut serta mengikuti MPLS di SDN 5. Diantara tujuan pelaksanaan kegiatan MPLS selain mereka bisa mengenal lingkungan sekolah mereka yang baru, siswa-siswi baru juga bisa lebih mengenal para guru-guru mereka disekolah, mengetahui dimana posisi dari setiap tempat yang ada disekolah baru mereka seperti letak ruang kelas, ruang majelis guru, ruang administrasi dan ruang kepala sekolah, kamar mandi, perpustakaan, kantin dan lainnya.
Kegiatan MPLS di SDN 5 Bengkalis yang dibimbing oleh salah seorang guru ( Aina, SPd ) memberikan bimbingan kepada siswa-siswi baru agar lebih mudah menyesuaikan diri mereka disekolah baru, mengingat ini adalah masa transisi bagi siswa-siswi baru yang berasal dari Taman Kanak-Kanak ( TK ) dan juga dari PAUD. Sehingga sangat dibutuhkan oleh siswa-siswa tersebut agar lebih mudah kedepannya untuk bisa menerima pembelajaran yang pasti berbeda dimasa mereka di TK dan di PAUD sekolah mereka sebelumnya.
Menurut Rahmad, MPd Selaku Kepsek SDN 5 Bengkalis menyampaikan bahwa Pelaksanaan MPLS disekolah kami ini merupakan bagian dari program disekolah kami yang bertujuan untuk melakukan pembinaan kepada siswa-siswi baru kita, agar mereka bisa segera saling mengenal sesama siswa-siswi baru maupun kakak-kakak kelas mereka dan juga mengenal seluruh guru serta pegawai yang ada disekolah kami ini. Selain itu juga biar mereka bisa cepat beradaptasi dengan situasi lingkungan sekolah sehingga mereka merasa tidak canggung lagi kedepannya. Setelah pelaksanaan MPLS berjalan beberapa waktu dapat dilihat bahwa siswa-siswi menjalankannya dengan santai dan penuh keriangan. Walaupun jumlah siswa-siswi baru sekolah kami tahun ini penerimaan siswa-siswinya hanya 12 orang, tapi saya berharap tidak menyurutkan semangat bagi kami seluruh guru untuk tetap menjalankan tanggung jawab kami untuk mendidik generasi penerus bangsa disekolah kami ini. Semoga jalannya MPLS disekolah kami ini benar-benar bisa berjalan sesuai dengan tujuannya tutup Rahmad, MPd.
Dilain kesempatan Ardiansyah selaku sekretaris komite sekolah SDN 5 Bengkalis berharap walaupun jumlah siswa-siswi baru yang masuk ke sekolah kami sangat jauh dari harapan dan tidak sebanding dengan kemampuan ruang kelas kami yang tersedia, saya sangat berharap kepada kepsek dan juga majelis guru untuk bisa tetap semangat dan fokus memberikan mutu pelajaran yang terbaik. Biarlah hari ini kita jumlahnya sedikit dan kurang dikenal,tapi yakinlah dengan tekad bersama untuk memajukan sekolah ini, kedepan banyak orang tua yang akan mempercayai sekolah ini untuk mengajar dan mendidik anak-anak mereka nantinya. Selaku sekretaris, ketua komite sekolah SDN 5 selalu berpesan ke kami juga ke pihak sekolah untuk tetap fokus dalam memberikan pelayanan mutu pendidikan yang terbaik untuk anak didik yang ada. Harapan ketua komite, beliau berkeinginan kedepan ada pemerataan penerimaan siswa-siswi baru disetiap sekolah yang ada, yang masih memiliki ruangan belajar yang memadai dan meminta kepada pihak terkait untuk bisa melakukan proses penerimaan siswa-siswi baru dengan sistem penerimaan satu pintu. Jangan ada lagi sekolah yang memaksakan diri untuk menerima siswa-siswi baru sebanyak-banyaknya karena mengharapkan dana bos yang besar dan mengabaikan sekolah lain yang kekurangan siswa-siswi. Sangat disayangkan kalau bangunan kelas yang bagus dan dibangun dengan biaya besar dari dana pembangunan yang bersumber dari APBD Bengkalis tapi tidak ada murid nya, bagaimana nasib sekolah itu kedepannya kalau tidak pernah ada solusi konkritnya. Semoga semua pihak bisa menyikapi situasi ini dengan penuh semangat kebersamaan tanpa mengkedepankan rasa keegoan masing-masing demi memajukan dunia pendidikan didaerah kita tercinta ini tutup Ardiansyah. (3K3-01)