Sat. Jan 25th, 2025

MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan rapat koordinasi bersama sejumlah pengelola Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang hingga saat ini dinilai masih ada kendala dalam pengelola hingga yang belum bermanfaat buat warga setempat.

Rapat kali ini dipimpin langsung Camat Pulau Merbau, Atan Ibrahim SPd MPd dengan melibatkan pengelola Pamsimas di tiga Desa, yakni Desa Renak Dungun, Desa Batang Meranti, dan Desa Ketapang Permai yang mengambil tempat di Kantor Camat Pulau Merbau pada Selasa (13/7/2021) kemarin.

“Dalam rapat semalam semua yang terlibat khususnya pengelola Pamsimas sudah kita panggil. Selain pengelola, kita juga memanggil pihak BPD tiga desa yang dinilai masih ada kendala dalam menjalankan tupoksinya serta pengelolaannya. Hasilnya pengelola Pamsimas tiga desa itu sudah kita tegaskan agar dalam waktu dekat dapat melakukan rapat bersama pengurusnya masing-masing guna menyelesaikan semua kendala dilapangan,” tegas Camat Atan Ibrahim saat dikonfirmasi media ini, Rabu (14/7/2021) siang.

Orang nomor satu di Pemcam Pulau Merbau itu mengharapkan kedepan Pamsimas diseluruh Desa se Kecamatan Pulau Merbau dapat berjalan lancar dan bermanfaat baik untuk kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan menggunakan uang Negara benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

“Kita berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bersama bagi seluruh pengelola Pamsimas se Kecamatan Pulau Merbau baik yang sudah dibangun maupun yang akan dibagun kedepan, sehingga semua pembangunan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” pungkas mantan Camat Rangsang Pesisir tersebut.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Renak Dungun periode 2007-2021, Ishak saat diminta tanggapannya terkait kendala Pamsimas di Desa Renak Dungun mengatakan, permasalahan Pamsimas ini sudah dibahas bersama Pemcam Pulau Merbau dan dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan pertemuan kembali di tingkat Desa.

“Semalam kami dipanggil pak Camat rapat tentang Pamsimas itu, beruntung abang tulis beritanya kemarin, ada hikmahnya buat orang banyak. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan rapat, sekarang masih menunggu waktu, karena Pj Kades kami masih ada kesibukan lain,” ucap Ishak mengakui.

Dibeberkannya, ada empat hal yang perlu didiskusikan nantinya dalam pengelolaan Pamsimas Desa Renak Dungun ini, semua kendala tersebut dibutuhkan kerjasama dan jiwa besar dari semua pihak di Desa sehingga kepentingan masyarakat Renak Dungun dapat berjalan sesuai harapan.

“Menurut saya ada empat hal yang menjadi kendala Pamsimas Renak Dungun ini, pertama kondisi sumur bor yang sudah lama tidak terpakai itu tentunya harus dikuras kembali. Kedua, ada sejumlah pipa yang sudah rusak harus diganti, ketiga, karena PLN sudah befungsi, kita harus melakukan koordinasi untuk pemasangan meterannya, dan terakhir pengelola Pamsimas harus melakukan koordinasi yang baik terkait kebutuhan dana secukupnya kepada pihak terkait khususnya Pemerintah Desa guna mencari jalan keluar terbaik secara bersama sehingga Pamsimas ini nanti dapat berfungsi sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.(Ali Sanip)

By Andi