PesisirNasional.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama sejumlah kementerian dan lembaga terus mempersiapkan penyelenggaraan Global Platform 2022 (GP 2022). Kegiatan yang akan dilaksanakan di Provinsi Bali ini mengundang kepala negara dan komunitas internasional untuk membahas penanggulangan bencana, khususnya Covid-19 dan perubahan iklim.
“Pertemuan akan dirancang dengan protokol kesehatan yang ketat dan keselamatan menjadi perhatian penting kita bersama,” kata Kepala BNPB, Ganip Warsito saat menerima audiensi Utusan Khusus PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Mizutori Mami melalui virtual, pada Selasa (22/9).
Ganip memastikan, pihaknya terus berusaha mempersiapkan GP 2022. Pertemuan tersebut sangat penting bagi Indonesia dan komunitas internasional.
Di hadapan Mizutori Mami, Ganip juga menyampaikan upaya pengendalian Covid-19 di Indonesia, salah satunya vaksinasi. Dia menyebut vaksinasi di Tanah Air sudah mencapai 38,25 persen untuk dosis pertama dan 21,57 persen dosis kedua.
Khusus di wilayah Bali, Ganip menyebutkan persentase vaksinasi Covid-19 mendekati 100 persen.
“Wilayah Bali yang dipilih sebagai lokasi penyelenggaran GP 2022, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin pertama mencapai 96,25 persen, dosis kedua 70,72 persen dari total target,” jelasnya.
Merespons Ganip, Mizutori Mami mengatakan hasil dari pertemuan GP 2022 harus mendorong komunitas internasional untuk menangani dan melakukan pemulihan situasi akibat Covid-19 serta dampak perubahan iklim.
“Kita harus melakukan upaya lebih dan mencegah bencana. Pembiayaan untuk pengurangan risiko bencana sangat penting tidak hanya dalam negeri tetapi juga kerja sama internasional,” ujar Mami.
Mami menambahkan bahwa GP 2022 perlu melibatkan banyak pihak karena risiko Covid-19 serta perubahan iklim merupakan urusan bersama. Dia juga mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam penanggulangan bencana, khususnya pengendalian Covid-19.
“Terima kasih atas usahanya selama ini dan saya sangat menunggu penyelenggaraan GP 2022 di bulan Mei mendatang,” ujar Mami.
Menyikapi persiapan secara lebih detail, United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) akan mengirimkan tim ke Provinsi Bali. Kunjungan pada Oktober nanti akan melihat berbagai kesiapan, khususnya aspek keamanan dan protokol penyelenggaraan. [gil]
Sumber: Merdeka