Hampir mendekati seribu Massa Aliansi APHMD Gelar Aksi Damai, Di Depan PT EUP,
DUMAI- Massa aksi yang menamakan diri Aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai (APHMD), bersama Mahasiswa, menggelar aksi Damai, di depan gerbang masuk PT Energi Unggul Persada (EUP), Kecamatan Sungai Sembilan, pada Senin (22/3/2021).
Ditengah terik panas matahari, Ketua APHMD, Edi Zulfan yang juga koordinator Aksi meneriakan delapan tuntutan terhadap PT EUP di kecematan Sungai Sembilan.
Adapun delapan tututan APHMD bersama Mahasiswa meminta diusut dengan tuntas serta berantas perampokan tanah masyarakat, serta kembalikan tanah wakaf atau perkuburan masyarakat lubuk gaung.
Masih dalam orasinya, tuntutan selanjutnya, kembalikan sungai Paol yang hilang, bersama tanaman Bakau.
Bukan hanya itu saja, Massa juga meminta, Pemko Dumai untuk ikut menyelesaikan permasalahan tanah masyarakat yang di rampok.
“Kami juga meinta proses perizinan untuk mendapatkan Amdal PT EUP di tinjau ulang, dengan mengikut sertakan peran masyarakat kota Dumai khusus dalam kawasan industri dan kita tidak ingin masyarakat hanya sebagai penonton,” teriak Zulfan di akhir Orasinya.
Bukan hanya itu saja, tambah Zulfan, pihaknya menginginkan perusahaan Menyelesaikan hak ahli waris Zailani Bin H Abdul Aziz , menuntut Permsalahan tanah wakaf perkuburan masyarakat, serta pengerusakan tanah masyarakat harus segera diselesaikan.
Menanggapi tuntutan dari masa aksi, Meneger Oprasional PT EUP Sungai Sembilan, Hendra menjelaskan bahwa, terkait izin PT EUP sudah lengkap, tidak mungkin Perusahaan berdiri tanpa izin, karena Perusahaan patuh dan taat terhadap peraturan di kota Dumai. “Kita sudah lengkap semua, mulai dari izin amdalnya dan izin- izin lainya sudah kita lengkapi semua, itu bentuk kita taat akan aturan,” sebutnya.
Belum ada kata sepakat atas tuntutan massa aksi, karena nanti pihak Kecamatan akan membawa persoalan ini kepada Walikota Dumai. Maka untuk sementara dibubarkan dengan tertib dengan memperhatikan Prokes Covid-19.
“Apabila tidak juga terpenuhi tuntutan nanti maka aliansi akan kembali mengerahkan massa yang lebih banyak. Kami serius,”ujar Edi saat ditemui usai menggelar aksi. (Red -TIM)