Sat. Feb 8th, 2025

MERANTI (pesisirnasional.com)- Sudah hampir sepekan, kebersihan disejumlah jalan tepatnya dalam wilayah kota Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti terlihat seperti tidak terurus lagi. Buktinya dari pantauan media tampak tumpukan sampah masih menumpuk, baik tumpukan sampah bekas dari beberapa ruko, warung, dan pasar yang sudah mulai di kerumunan lalat, diduga kuat nantinya akan menimbulkan bau tidak sedap dan ulat belatung.

Tidak hanya itu, kondisi rumput ditepian jalan dalam kota Teluk Belitung juga tampak sudah tinggi (semak,red), sehingga terlihat seperti tidak terurus lagi.

Seharusnya sampah dan kebersihan rumput tersebut seperti biasa dibersihkan setiap hari oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang di koordinator oleh pihak Kecamatan Merbau melalui staf Kebersihan dan Lingkungan Hidup berwenang.

Parahnya lagi, dalam beberapa bulan yang lalu hal serupa (penumpukan sampah,red) sudah pernah terjadi dua kali, sehingga terkesan oknum Koordinator Lingkungan Hidup Kecamatan Merbau diduga tidak bertanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayai Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator DLH Kecamatan Merbau, Muslim saat dikonfirmasi media ini, Selasa (7/9/2021) beralasan bahwa itu semua terjadi akibat sarana transfortasi mereka selalu mengalami kerusakan, sehingga menjadi kendala dalam melaksanakan tugas mereka dilapangan selama ini.

“Itu disebabkan kopling mobil gardan bagian belakangnya rusak. Bahkan semalam baru alatnya dikirim, itu sekarang lagi diperbaiki di Kampung Jawa dan Insyaallah hari ini kita usahakan. Semua itu dikarenakan kondisi mobil kita sudah tidak layak pakai bang, diperbiki yang ini, yang lain pula rusak, nama juga mobil sudah tua, ucap Muslim dengan nada ketus.

Saat ditanya apa upaya lain pihaknya untuk mengatasi permasalahan terkait menumpuknya sampah yang sudah sepekan (seminggu,red) tidak kunjung diurus, koordinator DLH tersebut menyebutkan akibat tidak adanya anggaran dan semua dinilai serba terbatas dalam mengatasi hal itu.

“Apa saya mau buat bang, kita tidak ada pegang uang stok untuk memperbaiki mobil. Kemudian gerobak kita juga tidak punya,” pungkas Muslim seraya mengaku dirinya lagi ditempat mancing.

Sementara itu Camat Merbau, Indat AMa Pd saat dimintai tanggapan mengaku akan secepatnya memanggil pihak Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kecamatan Merbau untuk mempertanyakan kendala itu dan mencari jalan keluar terbaik nantinya, sehingga hal yang sama tidak terjadi lagi kedepannya.

“Nanti kita dari Pemcam Merbau akan segera memanggil Koordinatornya dan duduk bersama untuk mendegar semua kendalanya sehingga hal tersebut terjadi. Selain itu juga secara bersama nantnya akan kita diskusikan apa jalan terbaik yang harus dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali,” ungkap mantan Lurah Teluk Belitung itu.(Ali Sanip)

By Andi