Fri. Oct 4th, 2024

MERANTI (pesisirnasional.com)- Federasi Sarikat Pekerja Transfortasi Indonesia (FSPTI) Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan gotong royong rehap pelabuhan bongkar muat Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau pada Ahad (26/04/2020).

Ketua FSPTI Kecamatan Merbau, Riduan saat dihampiri awak media disela gotong royongnya mengatakan, rehap ini tidak ada bantuan dari pemerintah baik Kecamatan maupun Kabupaten, dimana ini semua terkumpul dari dana yang disedekahkan oleh para donator tempatan sini.

Peria yang disapa sehari-hari Jang tersebut mengakui, untuk rehap kali ini menelan anggaran hampir lebih kurang Rp. 10.000.000,-. Ia menuturkan lagi, hal serupa ini sudah beberapa kali kami lakukan, terkait pelabuhan ini sebenarnya beruntung masih ada orang-orang yang peduli, kalau diharap dari pemerintah entahlah, payah nak cakap, keluhnya.

“Kita cari makan disini mau tidak mau terpaksa kami upayakan semampu kami bersama teman-teman dipelabuhan untuk memperbaikinya, kalau dibiarkan pelabuhan ini alamat akan hancur”, pungkas Jang.

Hal senada juga disampaikan Sekretaris FSPTI Kecamatan Merbau, Syafrizal. Dikatakannya, untuk mencari dana ini kita sudah berupaya berkoordinasi dengan semua pihak, terutama pihak pemerintah Kelurahan Teluk Belitung dan Pemerintah Kecamatan Merbau terkait rencana melaksanakan rehap jembatan ini.

“Tapi alhamdulillah pada hari ini niat baik kita semua di ridhoi oleh Allah SWT melalui bantuan sumbangan dana dari donatur yang ada disekitar Kelurahan Teluk Belitung sifatnya tidak mengikat”, ungkap Ijal.

Menanggapi hal tersebut Lurah Teluk Belitung, Indat, A.Ma.Pd saat dikonfirmasi media ini mengatakan, atas nama Pemerintah Kelurahan Teluk Belitung mengucapkan ribuan terima kasih serta mengapresiasi atas kreatifitas dan kepedulian kawan-kawan FSPTI membantu rehap pelabuhan tersebut yang merupakan kebutuhan bersama. Ia menilai hal ini adalah langkah yang baik untuk mengambil suatu solusi kreatif demi kepentingan orang banyak dalam keadaan darurat seperti ini.

“Saya juga sebagai Lurah sudah berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai trobosan guna kepentingan pembangunan pelabuhan tersebut yang lebih baik, namun akibat keterbatasan anggaran di Pemerintah Daerah membuat keinginan kita bersama terhadap pelabuhan itu belum bisa terpenuhi hingga saat ini”, ucap Indat mengakui.

Namun demikian tentunya kita sebagai Pemerintah Kelurahan akan terus memperjuangkan hal tersebut kedepan, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita bersama bisa terealisasi dengan baik nantinya, ungkap Lurah Teluk Belitung.(Ali Sanip)

By redaksi