Fri. Oct 4th, 2024

PesisirNasional.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar kekebalan kelompok di Indonesia dapat terbentuk.

Hal tersebut dikatakan Ma'ruf Amin kepada masyarakat usai meninjau Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat yang diinisiasi oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), di The Media Hotel and Towers, Jakarta, Selasa (14/9).

“Pemerintah ingin mempercepat proses vaksinasi terutama untuk yang [dosis] pertama dan yang [dosis] kedua, untuk mengejar kekebalan kelompok. Karena kita ingin kalau bisa akhir 2021 Desember ini, sudah semua tervaksin, sehingga kita bisa memperoleh immunity (imunitas),” kata Ma'ruf Amin.

Sebab itu, kata Ma'ruf Amin, pemerintah saat ini memasukkan target vaksinasi untuk menentukan penurunan level PPKM. Dia menjelaskan apabila PPKM akan diturunkan dari level 3 ke level 2, maka 50 persen dari jumlah populasi masyarakat di suatu daerah harus sudah tervaksin Covid-19. Sedangkan, untuk penurunan dari level 2 ke level 1, 70 persen dari total populasi harus sudah mendapatkan vaksinasi. Untuk itu, vaksinasi merupakan faktor penting dalam pengendalian PPKM di berbagai wilayah di Indonesia.

“Vaksin ini menjadi salah satu penentu untuk turunnya level,” ujar dia.

Kemudian terkait ketersediaan vaksin, Ma'ruf mengatakan bahwa pemerintah telah mendatangkan jumlah yang cukup untuk diberikan kepada 77 persen dari total masyarakat. Tetapi dia juga melihat bahwa proses pemberiannya memerlukan waktu yang tidak sedikit. Sehingga, sebagai upaya akselerasi pemberian vaksinasi ini, diperlukan kontribusi dari berbagai pihak selain dinas-dinas kesehatan.

“Tapi memang proses vaksinasinya itu memerlukan waktu. Sehingga, pemerintah mengerahkan di samping dinas-dinas dari kesehatan, kemudian TNI, kemudian Polri, BKKBN, dan dibantu juga oleh berbagai kalangan lembaga pendidikan dan lembaga-lembaga lain seperti yang hari ini juga saya melihat itu oleh ILUNI UI kerja sama dengan Media Grup,” kata dia.

Sementara itu, dia mengimbau agar masyarakat dapat memanfaatkan sentra-sentra vaksinasi yang ada untuk memperoleh vaksinasi Covid-19. Sebab, imunitas masyarakat merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 ini.

“Kita benar-benar menjaga supaya imunitas masyarakat ini terjaga walaupun memang Covid belum hilang sama sekali. Itu target dari pemerintah,” pungkasnya.

Sebelumnya diketahui dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, ILUNI UI bekerjasama dengan 10 ARVI yang terdiri dari RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Herdjaan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmain, didukung Bakti Kominfo menyelenggarakan sentra vaksinasi dengan target 2.000 orang peserta per hari. Program ini dilaksanakan pada 22 Juli sampai dengan 17 September di The Media Hotel and Towers, Jakarta mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat juga membuka layanan vaksin untuk anak-anak berusia minimal 12 tahun, peserta lanjut usia, ibu hamil dan menyusui. Adapun beberapa jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Hadir dalam peninjauan ini diantaranya Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ganip Warsito, Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, dan Ketua Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) Lies Dina Liastuti. Sementara Wapres didampingi oleh Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. [gil]

Sumber: Merdeka

By redaksi