DUMAI (PESISIR NASIONAL.COM) – Aliansi perjuangan hak masyarakat Kota Dumai dalam Minggu ini akan melaksanakan unjuk rasa pemblokiran PT Energi Unggul Persada yang berada dikelurahan Banyak Aceh kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai, Jumat (12/03/2021).
Berdasar surat aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai no 03/APHMD-DMI/III/2021 untuk perizinan unjuk rasa akan dimasukan ke Polresta Dumai pada hari Senin 15/03/2021 dan unjuk rasa akan dilaksanakan pada hari Senin depan.
Menurut info awak media dikutif suara trust.di dapati dari sekretaris komite penyelamat aset Ali Syamsurizal dan aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai menyebutkan, pelaksanaan aksi unjuk rasa ini terkait lahan masyarakat ahli waris Zailani bin H Abdul Aziz yang belum diselesaikan dengan cara baik dan kekeluargaan, bahkan pihak perusahan merusak lahan ahli waris dan perkara ini sudah dalam laporan kepolisian.
” Didalam izin Amdal PT Energi Unggul Persada diduga banyak cacat hukum dan dalam lokasi tanah yang dibeli pihak perusahan ada tanah wakaf perkuburan yang sudah dipatok merah pihak perusahan ” ungkap Ali Syamsurizal
Ali syamsurizal juga mengatakan pihak ahli waris sudah melaporkan pihak perusahan PT EUP ke Polres tentang pengserobotan lahan dan perusakan lahan milik ahli waris Zailani bin Abdul Aziz.
informasi diterima dari aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai, peserta unjuk rasa sebanyak 500 massa terdiri dari ahli waris Zailani Bin Abdul Aziz, masyarakat, pemuda serta akan mengajak mahasiswa untuk bersama mendukung penuntutan kepada pihak PT EUP.
Kurnia selaku ketua LSM ICW Dumai dan sebagai kordinator aksi unjuk rasa aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai juga menyampaikan, demi kepentingan hak masyarakat kita akan berunjuk rasa serta memblokir PT EUP.
” ICW (Indonesian Corruption Watch) Kota Dumai, melihat adanya indikasi pelanggaran administrasi dilingkungan Kepemerintahan kota Dumai, akibatnya timbul sebuah peluang kongkalikong Mafia tanah yang berjama’ah, ini kita klasifikasikan sebagai Mafia tanah, oleh karena itu ICW terus mengawal dan menindak lanjutkan amanat Kapolri dalam pemberantasan Mafia tanah di tanah air secara nasional ” ujarnya
Kurnia juga mengatakan beberapa instansi pemerintah kita sudah memasuki surat termasuk pihak PT EUP namun belum ada jawaban dan itikad baik PT EUP, dengan adanya unjuk rasa ini terbuka hendaknya tabir kebenaran dalam menyampaikan aspirasi masyarakat.
Edi Zulfan ketua relawan Jokowi Kota Dumai serta kordinasi aksi unjuk rasa aliansi perjuangan hak masyarakat Dumai juga angakat bicara , kita akan menyurati Presiden Jokowi terkait perihal hak masyarakat yang diduga belum diselesaikan pihak PT EUP.
” Kami aku turut berdemo unjuk rasa di PT EUP dan ini akan kami perjuangkan sampai titik darah penghabisan untuk menyelesaikan hak hak masyarakat ” tutup Edi Zulfan (Tim)**