Thu. Dec 12th, 2024

PesisirNasional.com – Sejumlah wanita mendatangi Markas Kepolisian Sektor Rappocini Makassar, Rabu (15/9). Puluhan wanita ini datang melapor karena telah menjadi korban penipuan investasi bodong.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Rappocini, Inspektur Satu Ahmad Rizal mengatakan puluhan wanita datang ke kantornya karena menjadi korban penipuan investasi dan arisan bodong. Menurut Ahmad, tiga terduga pelaku terlibat dalam investasi dan arisan bodong tersebut sudah ditangkap.

“Jadi mereka melaporkan dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh saudari Lisda terkait dengan investasi (bodong). Korban itu memasukkan sejumlah uang kepada terlapor kemudian dijanjikan akan diberikan keuntungan antara Rp1 – 1,5 juta per lima harinya,” kata Ahmad kepada wartawan.

Ahmad menjelaskan polisi awalnya melakukan mediasi antara salah satu korban dengan terduga pelaku. Tetapi, setelah dikembangkan ternyata ada puluhan orang yang menjadi korban.

“Kami melakukan mediasi, cuma karena korbannya banyak lebih dari 100 orang apalagi jumlah kerugiannya juga cukup fantastis, maka perkara ini akan kita limpahkan ke Polrestabes (Makassar),” ujar dia.

Ahmad mengatakan tiga terduga pelaku tersebut beraksi melakukan penipuan dan penggelapan dari sebuah indekos di kawasan Jalan Pelita Makassar. Meski demikian, menurut Ahmad, polisi masih mendalami sudah berapa lama terduga pelaku beroperasi.

“Masih didalami soal berapa lama mereka beroperasi. Korbannya ini bukan hanya dari Makassar, bahkan ada yang dari pulau Jawa,” bebernya.

Sementara salah satu korban, Sari mengatakan dirinya mengalami kerugian hingga Rp39 juta. Sari mengungkapkan pertama kali tertarik bergabung dalam investasi dan arisan bodong tersebut dari akun di Instagram pada Februari 2021. Sari mengungkapkan setidaknya ada 200 orang lebih yang bergabung.

“Pertama kali tahu dari Instagram namanya Arisan Amanah. Saya baru tahu nama aslinya (salah satunya) Lisda, karena selama ini tahu namanya Puput,” kata dia. [gil]

Sumber: Merdeka