MERANTI (pesisirnasional.com)- Pelaksanaan renovasi dan rehap terhadap ruangan Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Kepulauan Meranti yang dijadikan sebagai ruang isolasi saat ini telah selesai dikerjakan.
Dimana BLK tersebut disiapkan untuk menjadi ruang isolasi bagi penanganan Orang Dalam Pantauan (ODP) dengan gejala dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kepulauan Meranti.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr. H. Misri Hasanto, M.Kes kepada wartawan, Jum’at (15/5/2020) kemarin mengatakan, bahwa dengan selesainya renovasi ruangan tersebut, pihaknya saat ini tengah melengkapi ketersediaan alat dan tenaga kesehatan di sana, sekarang semua itu dalam proses.
Dirinya menuturkan, sembari dilakukan rehab dan renovasi kemarin pihaknya langsung melakukan perekrutan terhadap tenaga kesehatan. Apalagi mengingat sudah ada beberapa orang yang diisolasi di sana dengan status PDP.
“Sekarang ini sedang dalam kondisi darurat tetap kita isolasi di sana, yang diisolasi di sana adalah keluarga (PDP terkonfirmasi posisitf Covid-19) kemarin”, ungkapnya.
Hal senada disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Muhammad Fahri. Dikatakannya, sesuai hasil tracing sementara ada 6 orang penambahan PDP di Kepulauan Meranti. Dimana 6 warga yang reaktif melalui rapid test telah dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan sampel lendir di tenggorokan untuk tes swab.
Diakuinya, mereka saat ini memang diisolasi di BLK dan menunggu hasil lanjutan pemeriksaan. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah anggota keluarga tersebut terpapar Covid-19 sambil menunggu hasil tes swab keluar.
Semua itu dilakukan sesuai protokol kesehatan, jika hasil rapidnya reaktif dilakukan tes swab maka mereka akan diisolasi. Untuk proses pengambilan sampel sudah dilakukan dan dikirim ke Pekan Baru. Jika nanti hasil Swabnya keluar positif, maka jumlah yang terinfeksi virus Corona akan bertambah.
Namun kita berharap hasilnya nanti semua negatif, mari sama-sama kita berusaha dan berdoa semoga wabah virus Corona di Kepulauan Meranti ini cepat berlalu sebagaimana yang diharapkan bersama, pungkasnya.(Andi)