Meranti (pesisirnasional.com)- Demi untuk kelestarian dan kebersihan lingkungan serta kenyamanan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Merbau saat ini terus gencar mengsosialisasikan peraturan pentertiban hewan ternak seperti Sapi dan Kambing yang hingga kini marak berkeliaran dijalanan kota Teluk Belitung bahkan hingga perkarangan rumah warga.
Sosialisasi tersebut dilakukan melalui musyawarah bersama pemilik hewan ternak Sapi dan kambing, selain itu juga terlihat Pemcam Merbau membuat himbauan melalui pemasangan spanduk diwilayah Kecamatan Merbau agar pemilik hewan ternak Sapi dan Kambing dapat di pelihara dengan baik agar tidak berkeliaran sembarangan.
Upaya ini dilakukan karena Pemcam Merbau telah sering menerima pengaduan masyarakat tempatan yang menilai hewan ternak Sapi dan Kambing berkeliaran di malam hari serta siang hari seperti tidak bertuan membuat keresahan warga akibat kotoran hewan tersebut yang berserakan sembarangan dan dinilai dapat merusak kebersihan wilayah Kecamatan Merbau.
Menanggapi hal tersebut, Camat Merbau, Wan Fakhriarmi, S.Sos saat berbincang bersama pesisirnasional.com, Jum’at (09/08/2019) menyebutkan, saat ini Pemerintah Kecamatan Merbau tengah mengsosialisasikan peraturan penertiban hewan ternak Sapi dan Kambing, hal ini di lakukan karena adanya pengaduan masyarakat dan menilai kita sebagai Pemerintah seolah-olah membiarkan Sapi dan Kambing berkeliaran tidak pada tempatnya.
Orang nomor satu di Kecamatan Merbau itu juga menuturkan, sebelum spanduk di pasang kita juga telah melakukan musyawarah secara bersama dengan pemilik hewan ternak yang kita undang secara resmi pada tanggal 05 agustus 2019 kemarin.
Sejauh ini Pemerintah Kecamatan Merbau menargetkan, akan melakukan sosialisasi tersebut sampai tiga kali secara bertahap bersama pemilik hewan ternak Sapi dan Kambing.
Selain itu juga, kita akan mengundang seluruh pemilik hewan ternak sapi dan kambing di Kecamatan Merbau untuk yang kedua kalinya hingga tiga kali kedepan bersama-sama duduk melakukan musyawarah serta mencari jalan keluar terbaik dari peraturan ini, tutur pemimpin bersahaja itu.
Harapan kita, melalui musyawarah dan sosialisasi tersebut nantinya dapat menemukan atau dapat mengambil kebijakan terbaik seperti apa yang harus kita lakukan sesuai kesepakatan bersama agar antara kedua pihak tidak merasa di rugikan, pungkas Camat Merbau Wan Fakhriarmi. (Ali Sanip)