MERANTI (pesisirnasional.com)- Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menggelar audiensi bersama Anggota DPRD Meranti, perusahaan, masyarakat dan pemerintah Desa se Kecamatan Merbau. Audiensi ke 4 (empat) kali ini mengambil tempat di aula kantor Camat Merbau pada Ahad (27/3/2022) pagi.
Dalam audiensi pertama sampai keempat tersebut, Upika Merbau dan masyarakat berharap agar pihak perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang komitmen membantu pemerintah dalam membangun infrastruktur di daerah Kecamatan Merbau.
Namun sayangnya, audiensi ke 4 kali ini hanya dihadiri satu perusahaan saja, yakni pihak PT. Imbang Tata Alam, sementara dari PT. RAPP, PLN, Perbankkan dan lainnya tidak hadir memenuhi undangan tersebut.
Terlihat hadir, Camat Merbau, Indat AMa Pd didampingi Kasi Pemerintahannya, Hj Wan Jumiati SE MSi beserta staf, Kapolsek Merbau, IPTU Aguslan SH beserta sejumlah anggota, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Khalid Ali SE, Kepala KSOP kelas II Tanjung Buton Wilker Teluk Belitung, Ijon Tanamal, Anggota Danramil Merbau, Peltu Suyatno, GPA Officer EMP PT. Imbang Tata Alam, Arip Hidayatuloh beserta staf, UPTD BPPRD Kecamatan Merbau, Islawadi SIP MM, Kepala UPT Puskesmas Teluk Belitung, Apriadi Saputra AMk, Kades Meranti Bunting, Isnaini SE, perwakilan Desa, tokoh masyarakat, dan komponen lainnya.
Dalam kesempatan itu Pemerintah Kecamatan Merbau menyangkan sikap PT. RAPP yang dinilai tidak mengindahkan undang audiensi tersebut.
“Andaikan masyarakat kami yang belum diselesaikan ganti rugi lahannya dalam konsensi RAPP, kami mengharap masyarakat dapat menahan diri, jangan gegabah bertindak, koordinasiKan terlebih dahulu, jika perlu secara bersama nanti kita datang ke Kerinci,” ungkap Camat Merbau menyarankan.
Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, H Khalid Ali SE. Dikatakannya, terkait tidak hadirnya pihak perusahaan RAPP dan menyarankan kepada Camat Merbau serta masyarakat jangan sampai kita mengemis atau meminta kepada pihak perusahaan RAPP. Kita sudah lelah menunggu niat baik dari RAPP, terutama dalam menyelesaikan persoalan lahan masyarakat, namun coba kita lihat apa yang terjadi pada hari ini, diundang pun tidak hadir.
“Kita laksanakan audiensi ini bukan kepentingan pribadi, ini semata-mata kepentingan masyarakat banyak. Karena di Pulau Padang ini diatas ladang kayu, dibawah ladang minyak. Tentu ini perlu kita diskusikan bersama apa yang bisa dilakukan untuk bersinergi dalam membangun daerah,” ucap Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Khalid Ali juga menyambut baik niat baik pihak PT. Imbang Tata Alam yang komitmen membantu selama ini, kedepan diharapkan dapat bersinergi membangun infrastruktur, bantuan sosial dan tenaga kerja yang lebih baik kedepan di wilayah Kecamatan Merbau, pungkasnya.
Sementara itu, GPA Officer PT. Imbang Tata Alam, Arip Hidayatuloh dalam kesempatan itu mengatakan, terkait ada beberapa hal dalam diskusi kita bersama guna membangun infrastruktur di wilayah operasional kita terus dilakukan walau bertahap. Upaya kami dalam mendukung keamanan transportasi untuk pelajar di wilayah sagu-sagu dan sekitarnya seperti bantuan helem, BDI, program Kesehatan, Keagamaan, Pendidikan dan lainnya mudah-mudahan apa bila terbangun nya komunikasi yang baik, InsyaAllah kedepan lebih baik.
“Untuk pembangunan infrastruktur jalan di area sagu-sagu Desa Lukit insyaallah material batu mulai masuk, dalam waktu dekat akan terlaksana. Tentunya dalam menyelesaikan semuanya kami tidak bisa bekerja sendiri, diharapkan agar program yang dilaksanakan PT. ITA kedepan dapat didukung semua pihak, mohon doanya,” ungkap Arip Hidayatuloh.
Kapolsek Merbau, IPTU Aguslan SH dalam arahannya mengatakan, persoalan lahan ini kami posisinya hanya ditengah-tengah, kami menyatakan, agar bapak Ibu yang bersangkutan jangan bertindak sampai melanggar hukum, jangan salah langkah, tahan emosi, jangan gegabah, masih banyak solusi untuk menyelesaikan setiap persoalan. Namun saya fikir ini semua harus selesai karena ada hak bapak ibu semua disana. Yang penting tetap kondusif, terus berupaya dan kami akan bantu mendampingi semaksimal mungkin kedepan, pungkas orang nomor satu di Mapolsek Merbau itu.
Terlihat dalam audiensi tersebut juga dilaksanakan penyampaian kritik dan saran yang sifatnya membangun dari perwakilan masyarakat kepada PT. Imbang Tata Alam, dan pertemuan kali ini berjalan lancar serta penuh kondusif.(Ali Sanip)