Fri. Dec 6th, 2024

MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar musyawarah pemilihan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Merbau periode 2020 – 2025 pada Rabu, (04/03/2020).

Musyawarah pemilihan ketua LAMR kali ini mengambil tempat di Aula Kantor Camat Merbau, yang melibatkan Lurah dan Kades se Kecamatan Merbau, tidak hanya itu masing-masing Lurah dan Kades setempat dalam undangan tersebut diminta untuk membawa perwakilan dari masyarakatnya per desa tiga orang.

Berdasarkan informasi dilapangan, semulanya musyawarah tersebut ada tiga calon Ketua LAMR Kecamatan Merbau yang diusung, yakni Syafruddin, S.Hum dengan memperoleh suara sebanyak 5 suara. dilanjutkan dengan Musrizal, A.Ma, Pd yang memperoleh suara sebanyak 8 suara dan T. Mahadar memperoleh sebanyak 45 suara. Sehingga dari tiga calon yang bertarung merebut tanjak Ketua LAMR tersebut, T. Mahdar unggul dan menang berdasarkan suara terbanyak.

Berselang sehari kemudian tepatnya pada Kamis (05/03/2020) ada beberapa orang tokoh Organisasi masyarakat (Ormas) yang mendatangi Kantor Camat Merbau, kabarnya ingin bertemu Camat Merbau, Abdul Hamid saat itu untuk mempertanyakan mekanisme pemilihan Lembaga Adat Melayu tersebut yang sudah berlangsung. Sayangnya Camat Merbau pada saat itu tidak berada di tempat dan dikabarkan lagi berada diluar Kecamatan Merbau.

Informasi ini disampaikan Ketua Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR) Kecamatan Merbau, Riduan kepada pesisirnasional.com. Dijelaskannya, kedatangan kami tadi ingin bertanya saja mengapa pemilihan Ketua LAMR itu tidak melibatkan semua pihak yang wajar. Menurutnya pemilihan LAMR di Kecamatan Merbau ini terkesan sebelumnya sudah di set dan di setting sepihak.

“Kami menilai pemilihan itu terkesan di setting, sedangkan didalam undangan itu kita baca maksud undangannya acara musyawarah berkaitan dengan kepengurusan LAMR Kecamatan Merbau, bukan pemilihan Ketua LAMR Kecamatan Merbau, inikan aneh. Diakuinya, tadi kami tidak bertemu dengan pak Camat cuma ketemu pak Sekcam saja, insyaallah hari Senin mendatang kami akan datang lagi ingin bertemu langsung sama pak Camat Merbau, ketus peria yang kerap disapa sehari hari Jang itu mengungkapkan.

Hal senada juga dikesalkan Ketua Pasukan Adat dan Marwah Kawalan Gagak Hitam Kecamatan Merbau, Zulfahren, S.IP kepada media ini di Teluk Belitung. Dikatakannya, kami dari ormas mempertanyakan 3 poin dalam pemilihan itu, pertama fokus pada undangan terlampir tertulis acara musyawarah berkaitan dengan kepengurusan LAMR Kecamatan Merbau, bukan pemilihan Ketua LAMR Kecamatan Merbau. Kedua yang kami pertanyakan sistem pemilihannya sesuai aturan AD ART seperti apa. Dan yang ketiga daftar hadir diundang yang mayotitas dari instansi pemerintah saja.

“Semua ini kami nilai hanya setingan Pemcam Merbau saja, walau kami dari ormas katakanlah tidak memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua LAMR kali ini, tapi tolong hargai kami selaku ormas Lembaga Adat yang ada di Kecamatan Merbau ini. Mudah-mudahan secapatnya kita bisa mendapatkan informasi yang akurat dan jelas dari Camat Merbau nantinya”, kesal peria yang akrab disapa sehari-hari Eren itu.

Dikatakannya, kami tidak memprotes atas terpilihnya pak T. Mahadar sebagai Ketua LAMR saat ini, tetapi mekanisme dan cara pihak Pemerintah Kecamatan Merbau yang diduga terkesan tidak transparan itu yang menjadi pertanyaan kita dan penting dijelaskan. Terlepas siapepun yang menjadi ketua LAMR Kecamatan Merbau harapan kami kedepan LAMR bisa membangkitkan nilai kazanah adat istiadat Melayu yang semakin tertinggal saat ini, yang paling penting juga mengedepankan kepentingan masyarakat baik di bidang sosial maupun ekonomi dengan mengedepankan musyawarah, harap mantan Ketua Pemuda Kelurahan Teluk Belitung itu.

Oleh sebab itu kita minta pihak Pemcam Merbau khususnya bapak Camat Merbau untuk segera mengklarifitasi serta memberi kejelasan acara tersebut agar tidak salah penilaian lagi ditengah masyarakat saat ini, ungkap Eren.

Camat Merbau, Abdul Hamid, S.Th.I.MM melalui Sekcamnya, Amunirudin, SE saat dikonfirmasi terkait kedatangan sejumlah ormas dan tokoh masyarakat, Kamis (05/03/2020) melalui sambungan handphone selulernya membenarkan dan mengatakan, iya tadi rombongan pengurus LMBR Kecamatan Merbau mendatangi kantor Camat Merbau untuk bertemu dengan bapak Camat, namun kondisinya pak Camat lagi ada rapat di Selatpanjang maka direncanakan mereka kembali ingin bertemu sama pak Camat pada hari Senin mendatang.

Menurut Sekcam terkait pemilihan Ketua LAMR Kecamatan Merbau kemarin memang sudah sesuai aturan dan AD ART LAMR itu sendiri, dipilih oleh perwakilan desa se Kecamatan Merbau dan pemilihan kemarin secara demokrasi, pungkas Sekcam Merbau.(Ali Sanip)