PESISIR NASIONAL.COM Panggilan hati pendiri media Riau Pesisir maju pada pemilihan kepala daerah walikota Dumai 2024-2029 dikarenakan ingin selamatkan warga dumai dari keterpurukan sosial, ekonomi dan budaya Senin 10/05/24
Tokoh media sekali gus pendiri koran Riau Pesisir, bahwa Dumai berada dalam bahaya Demokrasi, tampilnya tokoh ini memiliki niat dan alasan yang kuat, pasalnya Ahmad Maritulius yang juga tokoh pemekaran kota dumai tahun 1999 meliat adanya persoalan warga kota Dumai yang harus diselamatkan.
Menurut Lius, pembangunan tidak hanya melihat dari sisi fisik saja, namun harus juga dilihat dari kacamata ekonomi terutama dengan pasar yang sehat, pendidikan sehat dan ketersedia an lapangan pekerjaan yang memadai.
Ada juga faktor lainnya, seperti kondisi wilayah kota Dumai yang dikelilingi hutan, bahkan hampir 70 persen wilayah Dumai berada dalam kawasan hijau, akibatnya berdampak pada usaha kususnya dibidang perkebunan dan pertanian tidak berjalan sebagaiana baiknya, dan dalam keadaan staknan serta ketakutan.
Ditambahkan lagi, perusahaan raksasa di Dumai tidak memberi jaminan terhadap waga Dumai untuk dapat bertahan untuk mewujudkan cita-citanya sebagai mrnuju masyarakat sejahtera, bahkan berada dalam keadaan kesulitan ekonomi serta kebutuhan pokok sehari-hari cendrung tinggi.
Lius mengatakan, dengan harga sembako yang tidak stabil, seperti telor, beras dan cabe cendrung melambung tinggi akan menambah beban biaya tinggi bagi ibu-ibu rumah tangga, kedepan pemerintah diharapkan memberi solusi untuk menyelesaikan masalah ini, dan dapat menekan beban biaya serta mengurangi terjadinya kemiskinan absolut disebabkan rendahnya kemampuan daya beli masyarakat.
” Harga kebutuhan pokok cenderung naik tanpa terkendali, sehingga kemampuan daya beli masyarakat menurun, akibatnya pasar-pasar tradisional menjadi sepi ” kata Lius.
Lius menilai, dengan kondisi seperti ini diharapkan ada terobosan kedepan dengan cara mempersiapkan regulasi serta perlindungan warga kota Dumai agar dapat terlepas dari kesulitannya sehari-hari
Lius mengajak pedagang, distributor, dan pemangku kepentingan untuk bersama membangun ekonomi Dumai, dan bantu warga Dumai, oleh karenanya pemerintah diharapkan dimasa yang akan datang dapat mengatur secara simultan.
Disis lain Lius mengatakan, kewajiban pemerintah kedepan adalah meningkat kan pendapatan serta penghasilan masyarakat melalui program kemandiri an usaha, lowangan kerja sejahtera, program ketahanan pangan serta membuka seluas-luasnya peluang-peluang usaha mandiri, serta memasti kan ketercukupan kebutuhan yang berkadilan dan merata, dan akhirnya daya beli warga masyarakat Dumai dapat terjangkau.( redpesisir Nasional .com)