Pesisir Nasional. Com ( DUMAI ) Pemukulan terhadap salah seorang wartawan di Dumai menimbulkan reaksi keras dari seluruh Jurnalis yang ada dikota Dumai , tidak luput dari pantauan Forum Lintas wartawan kota Dumai sehingga bermuara aksi unujukrasa dikantor Polres Kota Dumai di Jalan jemderal Sudirman Senin 27/9/2021, Sekita pukul 2.OO. siang
Faisal Sikumbang, selaku penanggungjawab aksi pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Dumai yang telah menerima perwakilan wartawan dan membuka ruang dialog. Berulangkalinya terjadi kasus kekerasan terhadap wartawan sangat memprihatinkan dan disesalkan
“Terimakasih atas kesediaan Bang Kholid (Kapolres Dumai,red) yang berkenan menerima kehadiran kami. Intinya, kami minta negara hadir dalam memberikan jaminan perlindungan terhadap pelaksanaan tugas-tugas wartawan di lapangan. Sebagai perpanjangan tangan negara dalam penegakan hukum, kami berharap pihak kepolisian memberikan tindakan tegas kepada siapa saja pelaku kekerasan terhadap wartawan,” ujar Faisal Sikumbang.
Hal yang sama juga disampaikan Kordinator Lapangan, M Syahrul Aidi yang menyebutkan aksi demonstrasi adalah langkah terakhir yang terpaksa harus dilakukan. Pasalnya, kasus yang berulang menandakan tidak adanya efek jera terhadap pelaku yang melakukan kekerasan terhadap wartawan.
Dikesempatan yang sama Megik yang Juga Ketua Forum Pimpinan Redaksi ( FPR) menuliskan curhatnya di Whatshap group Media Dumai
“Teman-teman Yang Terhormat”
Menjadi keprihatinan kita bersama atas berulangkalinya terjadi kasus penganiayaan wartawan dan pelecehan terhadap profesi yang kita jalani.
Namun tidak cukup hanya merasa prihatin. Tidak cukup hanya sebatas mengutuk. Kasus serupa tidak boleh terulang lagi. Jangan lagi ada korban berikutnya, yang itu adalah bagian dari keluarga besar kita.
Pembiaran terhadap setiap peristiwa yang terjadi, artinya sama dengan bunuh diri. Hari ini mereka mungkin sebatas mengintervensi atau memukuli. Kedepan, mungkin bisa saja mereka berani “menghabisi”.
Mari satukan langkah. Mari bergandengan tangan. Kita adalah satu. Disatukan oleh nilai-nilai persahabatan dan rumah besar insan wartawan.
Bukan bermaksud memprovokasi teman-teman. Sejujurnya, kita memang harus melawan. Tentunya, melawan dengan cara-cara kita. Melawan dengan kekuatan kita sebagai wartawan.
Melawan melalui tulisan. Melawan melalui aksi demo di lapangan. Melawan hingga tidak ada lagi pelecehan dan penganiayaan.
Mari Bergerak…!
Forum Lintas Wartawan, 24 September 2021 ( Red)