Sat. Feb 8th, 2025

PesisirNasional.com – Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman enggan membeberkan terkait kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (29/9). Dia menjelaskan jika ada perombakan kabinet nantinya Jokowi sendiri yang akan mengumumkan.

“Kalau ada reshuffle tentu presiden sendiri yang mengumumkan. Karena hak prerogatif presiden,” katanya kepada merdeka.com, Selasa(28/9).

Sebelumnya diketahui Jokowi disebut bakal menggelar reshuffle pada Rabu 29 September 2021. Kebiasaan Jokowi umumkan reshuffle setiap Rabu Pon memperkuat prediksi itu.

Perombakan kabinet kali ini, disebut sebagai pintu masuk PAN ke dalam koalisi pemerintah. Kursi Menteri Perhubungan jadi pos yang disebut paling diincar.

Sumber dari koalisi Jokowi mengatakan, Ketum PAN Zulkifli Hasan yang akhirnya bakal masuk sebagai menteri. Sebelumnya, nama Soetrisno Bachir sempat menguat. Namun Jokowi disebut tetap kukuh ingin Zulkifli Hasan yang masuk.

“Kalau yang lainnya Pak Jokowi juga enggak mau,” kata sumber itu.

Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menegaskan, partainya menyerahkan sepenuhnya pos menteri PAN kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, PAN memiliki banyak kader yang mampu ditempatkan di manapun sesuai keinginan Presiden.

“Kalau ada pembicaraan soal kabinet itu paling-paling kalau nanti presiden butuh apa dan bagaimana segala macam. Kita tidak menentukan misal oh kita harus ambil ini, ambil itu, enggak begitu. Cuma kembali ke presiden,” tegas Saleh.

Politikus lainnya mendengar informasi, Partai Golkar juga bakal terdampak dalam reshuffle kali ini. Dari informasi yang didengarnya, perombakan kabinet akan dilakukan pekan ini. Namun Golkar, kata dia, tidak kehilangan kursi menteri. Posisinya hanya bergeser.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, hanya Presiden Jokowi yang tahu kapan waktu yang tepat mengganti pembantunya. Doli menuturkan, penyusunan kabinet tentunya akan melibatkan ketua umum partai politik. Termasuk Airlangga Hartarto.

“Itu komunikasi antara presiden dengan ketua umum kami, dari awal dalam penyusunan kabinet dalam periode ini kan selalu itu komunikasi yang terjadi antara ketua umum kami dan Pak Presiden,” kata Doli. [eko]

Sumber: Merdeka