PESISIR NASIONAL.COM ( DUMAI ). Masih banyak koperasi dikota dumai tidak melaksanakan AD/ART perkoperasian pelaporan serta RAT (Rapat anggota tahunan ) Koprasi mendapat sorotan dari Dekopinda Kota Dumai, pasalnya RAT Adalah musyawarah tertinggi dalam penentuan sehat atau tidaknya koprasi bersangkutan.
Menurut Ketua Dekopinda kota Dumai Ahmad Maritulius, Banyak koprasi yang ada selalu dimanfaatkan oleh kepentingan perorang saja atau pengurus tertentu seperti koprasi simpan pinjam KSP , Koprasi Karyawan, dan diduga untuk memperkaya diri tanpa memikir anggota dan kelangsungan usaha koprasi.
” Koprasi jangan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan wajib digunakan untuk kesejahteraan anggotanya ” Tegas Lius Ketua Dekopinda
Lanjutnya, mereka sebagai pemodal atau pengurus selalu menabrak aturan, musyawarah anggota selalu mereka abaikan terkesan anggota yang ada hanyalah sebagai persyaratan pendirian saja akibatnya masing-masing anggota tidak pernah tau sampai sejauh mana perkembangan usaha koprasi mereka dan bahkan berapa manfaat yang diterima mereka sebagai anggota koprasi.
Ditambahkan Lius, Dimasa pandemi Covid 19 ini diharapkan koprasi mampu mengerakkan roda perekonomian masyarakat terutama bagi anggotanya, karena hari ini hanya koprasi dan usaha kecil menegah ( UKM ) yang dapat diharapkan mampu bertahan, oleh karena itu masyarakat koprasi diminta terbuka dan transfaran demi kemajuan perekonomian kota Dumai
Seperti di informasikan, jumlah koprasi dikota Dumai sebanyak dua ratus koprasi, yang aktip hanya lebih kurang seratusa koprasi.