DUMAI ( PESISIRNASIONAL ) Dugaan telah terjadi tindakan kesewenanng – wenangan dan perbuatan yg tidak menyenangkan terhadap H. Awaluddin / Panglimo Gedang yang merupakan salahseorang Tokoh Masyarakat Melayu Dumai ( Panglimo Rumpun Melayu Bersatu Laskar Hulu Balang Riau Kota Dumai ) oleh Managemen PT.( BUMN ) Patra Niaga Dumai pada tgl. 7 Oktober 2023 yg lalu memilki dampak terhinanya Marwah Masyarakat Melayu Dumai atas tindakan dan perbuatan Management PT.Patra Niaga Dumai tersebut.
Gerakan Mendesak kepada Management PT. Pertamina Niaga Patra segera meminta maaf kepada masyarakat Melayu Dumai atas sikap dan perbuatan yg telah mencederai Marwah Masyarakat Melayu Dumai dan segera menyelesaikannya dengan cara adat istiadat melayu Dumai.
Menurut Ahmad Maritulius selaku Ketua Solidarutas Masyarakat Kota Dumai (SMKD), Managemeent PT. Pertamina Patra Niaga Dumai dalam hal saudara Guntur selaku GM PT Pertamina Patra Niaga agar mentaati hukum yg berlaku dan melaksanakan surat Advokat Hukum ditujukan kepada Pt Pertamina Patra Niaga dari ahli Waris sebagaimana yg telah disampaikan melalui surat nomor: 017/ A-S/X/2023/DUM tertanggal 17 Oktober 2023 perihal kedudukan perkara yg belum memiliki kepastian hukum tetap dari pengadilan dan kembali membuka pagar akses keluar masuk sebagaimana sediakala.
Apabila dalam rentang waktu 3 x 24 jam sejak diterimanya surat pernyataan ini pihak Management PT. Patra Niaga Dumai tidak mengindahkan atau mengabaikan tuntutan pernyataan sikap masyarakat Melayu Kota Dumai ini maka kami akan membuka pagar berdasarkan surat dari Advokasi tersebut. Dan secara adat istidat melayu Sdr Guntur tidak layak untik tinggal dibumi lancang kuning ini, ( rls )