Bagansiapiapi – Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir mengerahkan sebanyak 60 Orang Petugas ke Water leading jalan Siak Kelurahan Bagan Timur.
Petugas tersebut dikerahkan guna pelaksanaan pekerjaan seperti pembersihan, melakukan pengecatan, menanam pohon dan membersihkan kanal baypark areal Water leading peninggalan zaman Belanda (sejarah).
Sebanyak enam puluh (60) orang Petugas DLH di sebarkan di beberapa titik lokasi kerja water leading mulai dari pembersihan kanal baypark, penanaman pohon dan pengecatan penampungan (Tanki) air, terang Kadis Lingkungan Hidup, Suwandi S Sos.
Menurut Kadis Suwandi, Pemerintah Daerah akan menjadikan water leading sebagai lokasi wisata sejarah sebab Water Leading ini punya potensi sejarah.
makanya kami ingin mengembangkan lokasi ini untuk di jadikan objek wisata, “sebut Suwandi.
Selain penanaman pohon, water leading ini juga akan di bangun arena panggung hiburan, gazebo ,Kantin, permainan anak anak seperti, becak dayung ,banana port dan lain sebagainya.
Selain potensial sebab lokasinya dekat dengan pusat kota Bagansiapiapi sambung Suwandi, kalau dikembangkan bisa menjadi daya tarik dan dapat mengangkat ekonomi masyarakat tentunya meningkatkan PAD daerah.
Sebagai pusat ibukota yang sering di kunjungi oleh Turis baik nasional maupun maca negara, kedepan Water Leading memiliki history sejarah ini akan salah satu tempat rekreasi keluarga, pungkas Suwandi Rabu (12/7/2023 kepada awak media. (Hendri)