Rokan Hilir – Kamis 29 september 2022, Bupati Afrizal Sintong SiP menghadiri acara pengarahan Presiden RI Joko Widodo di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
Acara ini dihadiri oleh para petingi lembaga Negara, TNI dan Kepolisian RI, Kejaksaan RI, Kementerian, BUMN serta para Kepala Daerah tingkat provinsi hingga Kabupaten dan kota se Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung diruangan Cendrawasih ini membahas antara lain tentang kondisi nasional di antaranya;
– Pengendalian Inflasi di Daerah
– Tindak Lanjut Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia
– Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Acara yang dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan didampingi Wapres Maaruf Amin, diawali dengan Pembacaan laporan kegiatan oleh Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pembahasan awal terkait beberapa hal yaitu,
. Inflasi 4.69
. Subsidi Upah
. 2 % Transfer Umum
. BTT
. Bansos
. Apresiasi Dana Insentif Daerah
. Lessons learn Strategi pengendalian Inflasi
. Kemiskinan Ekstrem harus turun 1%/tahun
. Tiga instrumen kebijakan konvergensi program dan perbaikan akurasi Pensasaran
. Wilayah prioritas
. Data Pensasaran
. Pedoman umum
Selanjutnya dari semua yang dibahas dapat disimpulkan bahwa benang merahnya adalah harus kolaborasi tiap semua sektor dan tidak adalagi ego sektoral.
Kemudian masih pada kegiatan tersebut Menteri PUPR dan Gubernur Jawa Timur Khofifah menerima Data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem langsung dari Presiden RI Joko Widodo .
Dalam sambutan nya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa semua elemen termasuk
Pemerintah daerah untuk menggalakkan penggunaan produk dalam negeri serta pariwisata Indonesia yang kaya akan potensi alam yang unik dan indah.
“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak, Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja, kondisi ketidakpastian global saat ini terus berubah”
“Perubahan itu terjadi hampir setiap hari sehingga membawa dampak bagi kondisi ekonomi di banyak negara.Kita tahu ketidakpastian Global sekarang ini hampir setiap hari berubah-ubah terus. Begitu Covid-19 selesai, semua negara sebetulnya merencanakan. Bagaimana pemulihan ekonominya. Tetapi banyak yang belum selesai muncul perang di Ukraina dan Rusia,” jelasnya.
Merujuk kepada kondisi di atas, Presiden ingin semua pemangku kepentingan punya pemahaman sama terkait situasi global.
Terpisah Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SiP yang didampingi oleh Asisten II Setda Rahmatul Zamri Msi dan Kabid IKP Diskominfotiks Hasnul Yamin menyampaikan bahwa “Kita menyambut baik dan sejalan dengan apa yang dihimbau oleh Presiden Joko Widodo barusan, dan untuk di beberapa sektor di Kabupaten Rokan Hilir sendiri dalam kurun satu tahun ini kita telah berusaha membangkitkan kembali gairah perekonomian berbasis lokal, Situasi sekarang ini adalah situasi yang tidak mudah. Situasi yang sangat sulit dan itu dialami oleh semua negara. Kita semuanya harus memiliki kepekaan, sense of crisis mengenai kondisi terkini. Pungkasnya
“Apalagi seperti yang kita ketahui bersama dua tahun dilanda pandemi Covid-19 membuat hampir semua sendi perekonomian melemah, mudahan kedepannya kami bersama sama dengan stakeholder yang ada akan tetap berusaha memacu semua kemungkinan peluang yang ada demi masyarakat sejahtera dan rohil tetap jaya”, tambahnya.
Turut hadir pada acara tersebut Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung RI, Para Menteri, kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Para Panglima komando daerah militer (pangdam), Para Kapolda dan Para kajati se Indonesia. (HY)