Camat Merbau Tegaskan Perusahaan EMP Agar Peduli Kebersihan Lingkungan Lokasi

MERANTI, (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Merbau berkunjung ke Perusahaan Energi Mega Persada (EMP) Malacca Strait SA Kurau pada Selasa (17/09/2019) sore kemarin. Kunjungan kali ini dalam rangka silaturrahmi dan menyampaikan beberapa aspirasi masyarakat yang saat ini menjadi harapan besar dan perlu direalisasi semaksimal mungkin oleh pihak Perusahaan.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Merbau, Wan Fakhriarmi, S.Sos didampingi Lurah Teluk Belitung, Indat, A.Ma.Pd, Ketua LPMK Kelurahan Teluk Belitung, Ali Sanip, salah seorang Ketua RW, Kendi dan salah seorang perwakilan Ketua RT, Ali Aula yang disambut baik oleh pihak perusahaan. Terlihat dari pihak perusahaan yang hadir saat itu, Area Manager EMP Malacca Strait SA, Imam Wahyudi yang didampingi Manager Security EMP Malacca Strait SA, Purn. AKBP. Daflius, Field CSR Officer EMP Malacca Strait SA, Arip Hidayatuloh dan sejumlah staf lainnya.

Dalam silaturrahmi tersebut, ada 4 poin usulan yang menjadi skala prioritas, pertama terkait pembersihan lingkungan lokasi/sumur Perusahaan EMP yang ada di pemukiman masyarakat Kecamatan Merbau dimana sampai saat ini masih ada yang belum dibersihkan. Kedua, diharapkan program dana CD Perusahaan EMP bisa berjalan baik dan menyentuh langsung terhadap kepentingan masyarakat diwilayah operasional. Selanjutnya poin ketiga terkait sistem rekrutmen atau penerimaan tenaga kerja lokal yang harus transfaran dan mengutamakan putra daerah diwilayah operasional serta berpengalaman jelas. Terakhir usulan poin keempat yaitu tentang program magang bagi siswa/siswi perlu ditingkatkan dan bernilai timbal balik yang lebih baik.

Camat Merbau, Wan Fakhriarmi, S.Sos dalam kesempatan tersebut menyampaikan semua usulan diatas dan mengharapkan pihak EMP Malacca Strait SA bisa membantu merealisasikan harapan masyarakat tersebut. Selain itu juga, orang nomor satu di Kecamatan Merbau itu menegaskan bahwa yang paling penting terkait kebersihan lingkungan atau area lokasi/sumur milik perusahaan yang saat ini perlu diperhatikan.

Sebab, lanjut Camat, area lokasi yang menjadi usulan kita merupakan area yang berdekatan langsung dengan rumah masyarakat diwilayah operasional perusahaan, jika dibiarkan akan membahayakan warga berdekatan karena bisa mengundang adanya binatang berbisa akibat tidak bersihnya area sumur tersebut. Oleh sebab itu, dalam rangka mengantisipasi hal dimaksud perlu kami sampaikan dan menjadi bahan pertimbangan pihak Perusahaan untuk memprioritaskan teralisasinya harapan masyarakat ini, ungkap Camat Merbau Wan Fakhriarmi.

Menanggapi usulan tersebut, Area Manager EMP Malaca Strait SA, Imam Wahyudi dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemerintah Kecamatan Merbau yang telah hadir untuk bersilaturrahmi dan saling berdiskusi dalam rangka bertukar fikiran secara bersama. Dibeberkannya, mengenangi kebersihan serta kelestarian lingkungan diarea sumur ini sudah beberapa kali kita sampaikan ke atasan kami di Jakarta, memang semuanya belum maksimal, katanya mengakui.

Sebelumnya juga sudah ada kita lakukan pembersihan tali air, namun kalau di lihat secara umum memang masih banyak yang perlu kami perhatikan, mudah-mudahan kedepan secara bertahap bisa teralisasi hal tersebut untuk kepentingan bersama.

Selain itu juga, mengenai sistem penerimaan tenaga kerja, semua itu akan kami upayakan transparan, kita tidak terlalu jauh sampai ke bawah dan kedepan jika ada yang mengganjal tolong kita saling mengingatkan agar semua berjalan baik. Diakuinya, perusahaan sejauh ini terus menjalankan program penerimaan magang di Perusahaan, namun kami nilai ini kurang bermanfaat, karena yang magang tidak ada gajinya, cuma sebagai pengalaman saja. Saat ini ada sebanyak 32 orang yang ikut magang diperusahaan kita, ini akan terus berlanjut kedepan, dimana kita mendidik dan mengajar guna memberi bekal pengalaman buat adik-adik kita, ungkap Imam Wahyudi.

Terlihat dalam kesempatan pertemuan tersebut juga pihak Perusahaan EMP Malaca Strait SA menyerahkan bantuan masker kepada Pemcam Merbau guna dibagikan secara gratis untuk masyarakat Kecamatan Merbau dalam mengantisipasi penyakit Ispa akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau saat ini.(Ali Sanip)