Pesisirnasional.com|Bantan – Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh Irvan Nurdin, SE.,MM diwakili Danramil 01/Bengkalis Kapten Arm Yogi Sudarso menghadiri acara Deklarasi Anti Narkotika Masyarakat Riau Pesisir Kec. Bantan Kab. Bengkalis bertempat di Balai Desa Muntai Kec. Bantan Kab. Bengkalis jalan Utama Desa Muntai. Kamis pukul 13.00 Wib, (12/12/2024).
Hadir dalam kegiatan :
1. Dandim 0303/Bengkalis diwakili Danramil 01/Bengkalis, Kapten Arm Yogi Sudarso
2. Bupati Bengkalis diwakil Asisten I Setda Kab. Bengkalis, Andris Wasono, AP, M.Si
3. Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol. Robinson D.P Siregar, S.H. S.I.K. M.H*
4. Kepala BNNK Dumai, Sasli Ra’is. S.H. M.H
5. Kasubbag Umum BNNK Dumai, Juliandri Ekawira. S.H. M.H
6. Kabag Umum BNNP Riau, Febri Virmanto. S.H. M.Si
7. Kapolres Bengkalis diwakili Kabag SDM Polres Bengkalis, Kompol Agus Pranata
8. Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis diwakili Kasi Pidum, Maruli Sitanggang
9. Wakil Ketua DPRD Kab. Bengkalis, M. Arsya Fadillah
10. Kepala Bakesbangpol Kab. Bengkalis, Agus Sofyan. S. STP. M.PA
11. Sekretaris Satpol PP Kab. Bengkalis, Fahrizal, S. STP
12. Kalaksa BPBD Kab. Bengkalis, Sufandi
13. Kadis Sosial Kab. Bengkalis diwakili, Syafwan
14. Kadis Kesehatan Kab. Bengkalis, Irwandi. SKM
15. Kadis PMD Kab. Bengkalis diwakili, Syahrial
16. Camat Bantan, Rafli Kurniawan, S.IP., M.Si
17. Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin
18. Toga, Todat, Tomas, Toda dan Pelajar Kec. Bantan ± 110 Orang.
– Sambutan Bupati Bengkalis Diwakili asisten1, Andris Wasono :
Atas nama Pemkab Bengkalis kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya giat Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Wilayah Pesisir sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menyatakan sikap menolak penyalahgunaan Narkoba di seluruh Wilkab Bengkalis Negeri Junjungan.
Terimakasih kami sampaikan kepada BNN Prov. Riau yang menginisiasi serta menyelenggarakan giat Deklarasi Anti Narkoba serta apresiasi yang tinggi kami berikan kepada semua pihak yang telah ikut serta dan berkontribusi mendukung Deklarasi Anti Narkoba Masyarakat Wilayah Pesisir sebagai gema semangat kebersamaan kita untuk mendukung terwujudnya Misi Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar), dan mendukung terwujudnya Kab. Bengkalis Bermasa.
Penyalahgunaan Narkotika dan Obat-obatan terlarang di masyarakat, khususnya bagi generasi muda dewasa ini kian meningkat, termasuk di Kab. Bengkalis, hal tersebut dapat kita saksikan dan ketahui dari berbagai aktifitas penindakan hukum dan dari berbagai media. bahkan dalam beberapa waktu terakhir Polres Bengkalis melalui Tim Elang Malaka, bersama Bea dan Cukai Bengkalis berhasil mengamankan 15,729 Kg jenis Shabu dengan 4 Kurir Tersangka.
Persoalan Narkoba sudah seperti Gunung Es, yang semakin lama terus membesar sehingga bisa membahayakan siapa saja, korbannya tidak memandang dari mana asalnya, anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, laki-laki dan perempuan, masyarakat kota dan pedesaan, politikus, pejabat, pegawai, honorer, bahkan aparat keamanan juga bisa terjerumus dalam lembah narkoba.
Guna mengatasi semua ini, tentunya kita harus bersinergi, tidak cukup hanya pemerintah dan aparatur penegak hukum serta pihak keamanan saja yang bergerak dalam penanganannya, akan tetapi semua pihak harus bersatu, saling mendukung dan berkolaborasi dalam memerangi narkoba.
Pada hari ini kita mengadakan Deklarasi Anti Narkoba dengan mengajak semua pihak untuk ikut memerangi narkoba, bergandengan tangan, saling asah, saling asih, dan saling asuh, sehingga lingkungan kita bebas dari narkoba, mari kita rapatkan barisan, jangan memberi celah sedikitpun kepada narkotika untuk masuk ke lingkungan masyarakat kita.
Kami berharap, pasca deklarasi ini kita semua dapat menjadi agen serta kader pencegahan narkoba, baik kepada teman, keluarga dan lingkungan masyarakat, sehingga keberadaan kita benar-benar dapat memberikan pengaruh yang positif dalam membebaskan Negeri Junjungan dari segala tindakan penyalahgunaan Narkoba.
– Sambutan kepala BNNP Riau sebagai berikut :
Penyalah gunaan narkoba telah merusak generasi Bangsa dan peredaraan narkoba tdk luput keterlibatan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Berbicara tentang narkoba tidak akan ada habisnya bahwa negara Indonesia darurat narkoba.
Jumlah pecandu kian hari makin meningkat, berdasarkan hasil penelitian Badan Nakotika Nasional (BNN) sekitar ± 5 juta yang menggunakan narkoba. Jenis narkoba yang dikonsumsi pecandu di negara kita adalah shabu, ekstasi, ganja, kokain, dan lain-lain.
Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyalahgunaan narkoba yaitu daya rusak (merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh), potensi pasar (penyalah-guna narkoba ± 5 juta), aparat terjerat (seluruh lapisan masyarakat terindikasi narkoba seperti pejabat/aparat TNI/POLRI/BNN/Jaksa/Hakim), kerugian jiwa dan materi (± 40-50 orang meninggal setiap hari), adanya dukungan modal, aksi narapidana (masih mengendalikan peredaran dari dlm penjara), jaringan internasional, jaringan Lapas (60 jaringan narkoba yang dikendalikan oleh Lapas), jalur yang digunakan adalah jalur laut dan pelabuhan tidak resmi dan diselundupkan melalui kapal barang, adanya indikasi proxy war (diindikasi kuat sbg instrumen proxy war oleh negara-negara asing).
Jalur laut menjadi pintu masuk narkoba paling dominan, Jalur yang melewati pelabuhan-pelabuhan resmi dan pelabuhan ilegal ini ditempuh karena semakin ketatnya pengawasan di bandara.
Maka diharapkan kita harus menambah kekuatan untuk memperkuat pengamanan jalur laut.
Kami berharap kepada TNI, Polri dan Stakeholder untuk kerjasama menjaga negara kita ini.
Para pengedar menyelundupkan narkoba jenis shabu dgn berbagai cara, seperti membentuk kemasan menyerupai kemasan teh, melalui alat refleksi, membentuk kemasan susu dan mesin motor.
Pukul 16.00 Wib, kegiatan selesai situasi aman dan kondusif. Demikian yang diterima Tim Jurnalis, (3K3 – Js).
Sumber : Pen-Dim 0303 – Koramil 01/Bengkalis
Editor : Redaksi Media 3k3 Group/Pesisirnasional.com