Wed. Dec 4th, 2024

DUMAI – Sebanyak 21 orang TKI (Tenaga Kerja Indonesia) dari Malaysia dipulangkan melalui pelabuhan Bandar Sri Junjungan (BSJ) Kota Dumai. Kamis (26/03/2020).

Pemulangan TKI itu menyusul kebijakan Pemerintah Malaysia memberlakukan penutupan atau “lockdown” akibat pandemi COVID-19. Keputusan pemulangan melalui Pelabuhan Dumai diambil Pemerintah Pusat agar tidak terjadi lagi penumpukan di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun akibat kepulangan ribuan orang TKI.

Ingin memastikan berjalan lancar pemulangan TKI dari Malaysia ke Dumai dan daerah-daerah di Pulau Sumatera, Walikota Dumai H. Zulkifli AS bersama Kapolres Dumai, Dandim 0230/Dumai serta instansi terkait langsung memantau pemulangan TKI dari Malaysia via Tanjung Balai Karimun ke Kota Dumai di Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan.

Walikota Dumai mengatakan bahwa hari ini Kota Dumai telah ditunjuk pemerintah pusat menjadi daerah transit pemulangan Tenaga Kerja Indonesia ke daerah-daerah di Sumatera yang berasal dari Malaysia.

“Para TKI yang transit melalui pintu Dumai ini merupakan mereka yang sudah terlebih dahulu di screening di Tanjung Balai Karimun – Kepulauan Riau. Setelah lolos uji kesehatan sesuai dengan standar protokol kesehatan penanggulangan Covid-19, TKI tersebut mendapat kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) dari KKP Tanjungbalai Karimun, berlaku untuk 14 hari dan berstatus ODP”, ungkap Walikota.

Oleh karena itu, katanya, bersama seluruh stake holder yang punya otoritas soal penanggulangan Covid-19, kita bersepakat untuk menerapkan dengan ketat standar protokol kesehatan bagi TKI tersebut yang masuk melalui pelabuhan Sri Junjungan Kota Dumai ini.

“Saya sadar ini adalah keputusan yang berat dan tanggung jawab yang juga besar. Namun, ini warga negara kita yang berada di luar negeri yang harus kita selamatkan, mereka saudara kita semua. Untuk itu kita punya tanggungjawab. Seberat apapun kita harus sama-sama. Kalau sama-sama pasti jadi ringan”, katanya.

Dalam hal pemulangan TKI ke daerah asal di pulau Sumatera, pemerintah menyiapkan sekitar 30 bus selama adanya pemulangan TKI dari Malaysia ke Dumai via Tanjung Balai Karimun.

“Kalau TKI nya orang Dumai akan kita lakukan isolasi mandiri jika suhu tubuhnya tidak diatas 38 derajat. Sedangkan orang luar Dumai langsung kita pulangkan pada saat yang sama ke daerah asalnya,” terang Walikota.

Adapun 21 TKI yang transit di Tanjung Balai Karimun dan telah masuk melalui pintu pelabuhan Sri Junjungan dengan rincian Kubu (Rokan Hilir) 4 orang, Pulau Rupat (Bengkalis) 2 orang, Kota Dumai 4 Orang, Medan 5 Orang, Kerinci (Pelalawan) 1 Orang, Aceh 1 Orang, Sumatera Barat 4 Orang. (Rls. Diskominfo Dumai)