MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Desa (Pemdes) Mayang Sari bersama masyarakat melaksanakan Gotong Royong (Goro) untuk memperbaiki lantai bangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang sempat sedikit mengalami penurunan pada bagian cocoran lantai tersebut, Jum’at (10/4/2020) pagi.
Ketua Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mayang Sari, Harfian kepada awak media disela goro tersebut mengatakan, hari ini kami dari masyarakat melaksanakan gotong royong bersama untuk memperbaiki bangunan Pamsimas. Hal ini dilakukan setelah melihat pada sisi lantai bangunan Pamsimas ini sedikit ada kerenggangan cocorannya, menurut Epi hal tersebut diakibatkan sisi coran bagian bawah menurun sehingga tampak merenggang atau rusak sedikit.
“Kemungkinan besar terjadi karena awal pekerjaan kemarin kondisi tanah ini masih lembut sehingga coran itu sedikit menurun saat ini, namun demikian memang tidak berpengaruh terhadap pondasi dan daya tahan bangunan pamsimas ini”, beber peria yang akrap disapa sehari-hari Epi itu.
Terlaksananya rehap bangunan ini bersumberkan anggaran swadaya penyuligan air dari masyarakat desa yang menelan anggaran rehap sekitar Rp. 4.450.000. Selain rehap bangunan Pamsimas, dihari yang sama ini juga kami melakukan penimbunan pipa air disekitar yang semulanya belum dialirkan, lalu dilanjutkan dengan pembersihan di makam kuburan umum dan pembersihan disepanjang jalan lintas Desa Mayang Sari.
Diakui Epi lagi, saat ini kendala kita air sebagian tidak sampai pada rumah warga di Dusun 1 desa kami, itupun cuma sebagian saja, daerah nelayan sepertinya tidak terjangkau, belum ditemukan persoalannya, berbagai upaya sudah kita lakukan. Hal ini terjadi kemungkinan karena jaraknya melewati kapasitas, kekuatan ini kapasitasnya 2 kilometer, namun disana lewat dari kapasitas atau jangkauan.
Dengan adanya Pamsimas ini masyarakat sangat terbantu dan tidak megeluh lagi, sebelum ini dibangun warga kami kemarin sempat menenteng jirigen ke sana sini untuk mendapatkan air bersih, alhamdulillah sekarang kondisi untuk kebutuhan air bagi masyarakat Desa Mayang Sari sudah aman, pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mayang Sari, Ibrahim saat dikonfirmasi terkait rehap bangunan Pamsimas tersebut mengatakan, memang ini kami lakukan setelah melihat pada bagian bawah cocoran lantainya mengalami penurunan, ini semua terlaksana atas dasar musyawarah bersama dan rasa peduli kami terhadap bangunan di kampung kami.
“Sejauh ini tidak ada masalah dalam aspek pembangunannya karena memang sedikit kerusakan yang terjadi itu sama sekali tidak mempengaruhi daya tahan bangunan dan kekuatannya, apalagi kondisi pembangunan bagian pondasi kemarin dilakukan sangat baik dan dipastikan kekuatannya memang kuat, itu cuma lantainya saja yang sedikit rusak tapi alhmdulillah karena kerjasama yang kuat antara Pemerintah dan masyarakat semua itu bisa teratasi dengan baik dan sesuai harapan”, ungkap Kades Ibrahmi.
Untuk diketahui, pengerjaan pembangunan Pamsimas Desa Mayang Sari tersebut dikerjakan melalui Kelompok Swadaya Masyarakat Mayang Perdana tahun 2019 yang lalu dari Anggaran APBN sebesar Rp. 245.000.000,- dan APBDes sebesar Rp. 35.000.000,- (Ali Sanip)