Dumai pesisirnasional.com akhirnya pemilik Gudang dan Importir bisa berkerja seperti semula, hal ini disampaikan Pj Walikota Dumai TR Fahsul falah pada rapat mediasi Aliansi sarikat pekerja Buruh Pergudangan Kota Dumai dihadiri Kapolres, LAM, Kajari dan Danlanal, Kodim serta Bea Cukai di ruang Media center 4 Nopember 2024 (rabu, 6/11/24)
Menurut TR Fahsul falah, kembalinya berkerja para importir dan buruh pergudangan di dumai dilandasi oleh beberapa pertimbangan, salah satunya adalah pilkada kota dumai agar tetap kondusif .
Lanjut Pjs TR Fahrul, terkait pengurusan dokumen import, seperti proses adminis trasi akan ditindak lanjuti oleh Instansi Bea Cukai, dan tetap diproses untuk dilayani seperti semula, sesuai dengan hasil notulen rapat mediasi bersama aliansi sarikat pekerja buruh gudang kota Dumai (ASPBD), Bea Cukai serta forkompinda, dan ini adalah mutlak untuk dilaksanakan oleh semua pihak termasuk instansi terkait dalam hal ini Bea cukai sebagai instansi teknis kepab ean pemerintah.
TR Fahsul falah memjelaskan, rapat mediasi senin tanggal 4 nopember adalah final, karena rapat itu adalah rapat forkompinda lengkap dan dihadiri seluruh instansi pemerintah.
Ketika media ini menanyakan prihal pertemuan lanjutan rapat tanggal 5 Nopember yang dihadiri salah seorang pengusaha, dimana tidak menrima kepu tusan tersebut
“itu adalah hak perusahaan tersebut, dan silahkan saja, ini sudah keputusan rapat mediasi bersama Forkopinda, dan saya sebagai walikota tidak mempermasalah kannya, namun kita mengingatkan kepa da pengusaha yang lain untuk memikirlan kepentingan bersama dam kota Dumai ” tegas TR Fahsul falah
Berlandaskan keputusan rapat mediasi senin tgl 4 Nopember, jikalau pihak Bea cukai tidak melaksanakan hasil keputusan rapat mediasi yang dipimpin pj Walikota ,TR fahsul
” bahwa itu akan menjadi konsekwensi serta resiko pejabat yang berwenang, namun menurut keyakinan kita, bahwa Bea Cukai tegak lurus terhadap keputus an mediasi senin 4 Nopember 2024.” teg as TR fahsul falah Pj walikota ( red.pnn)