Thu. Dec 12th, 2024

JAKARTA,PesisirNasional- Viralnya sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu yang mendorong anaknya keluar dari mobil di

Malang, Jawa Timur menghebohkan warganet. Banyak yang berkomentar macam-macam soal bagaimana cara sang ibu memperlakukan

anaknya tersebut.

Setelah diusut, rupanya sang ibu emosi karena anaknya menolak untuk les karena tidak dibawakan baju ganti. Melalui rekaman

video klarifikasi yang diterima oleh detikcom, sang ibu mengaku khilaf dan menyesal atas perbuatannya yang viral tersebut.

“Saya akui dan khilaf saat itu. Tidak ada niatan untuk menyakiti putri saya. Karenanya dari lubuk paling dalam, saya menyesal

dan memohon maaf,” ungkap wanita itu dalam video tersebut.

Fajriari Maesyaroh, psikolog dari Yayasan Sahabatku berkomentar soal pentingnya isu kesehatan mental untuk para ibu. Ia

menyebutkan bahwa sudah terbukti secara ilmiah bahwa seorang ibu yang bahagia benar-benar membawa pengaruh besar bagi

keluarga, baik bagi suami juga untuk anak-anak.

“Jadi kalau misalnya ada ungkapan ‘Happy Wife, Happy Life’ ya itu ternyata memang benar,” kata wanita yang lebih akrab disapa

Fajri ini kepada detikHealth, Jumat (29/3/2019).

Emosi di balik seorang ibu memiliki banyak faktor dan penyebab. Ia mengatakan ketika seorang ibu terganggu kesehatan

mentalnya dan ia tidak bisa menahannya, maka perilaku-perilaku seperti dalam video tersebut bisa saja terlihat.

Kemudian bisa saja ada trauma atau luka batin ketika masa kanak-kanak. Sehingga secara tidak sadar membuat sang ibu bisa

berperilaku seperti itu pada anaknya. Fajri juga menyoroti soal komentar-komentar para netizen.

“Terlihat sekali ya ibu tersebut sangat emosional. Netizen juga langsung mengomentari dengan semacam kata-kata yang

seharusnya menurut saya kita lihat dulu mengapa ibu itu bisa berperilaku seperti itu. Tidak mungkin tidak ada sebabnya,”

pungkasnya.

Sumber: Detik.com

131 thoughts on “Viral Ibu Dorong Anak dari Mobil, Psikolog Soroti Kesehatan Mental Para Ibu”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *