PESISIR NASIONAL.COM ( Dumai )Sekitar duapuluh limaribu masa pembela melayu bersatu dan tiga ratus kompang berserta rebana kawal melayu bersatu kota Dumai, upaya ini dilakukan untuk menyamakan visi dan misi pilkada mempertahankan kepemimpinan melayu. Hal ini diutarakan Tok Ismail aziz dalam sidang rapat muzakarah dibandar bakau.
Dikesempatan rapat muzakarah itu hadir beberapa tokoh melayu bersatu masyarakat dikota Dumai , Tok Azhar, DR Muhamad Yusup mantan pegawai kejagung, Timo kipda mantan ketua partai Golkar, Tok Darwis tokoh melayu Bandar bakau.
Menurut DR Yusup, kepemimpin Dumai harus mampu mengangkat marwah masyarakat kota dumai khususnya marwah melayu didumai, karena sebagai orang melayu dan mempunyai karakter Nasioanlais mampu menjaga keutuhan bangsa ini khususnya dikota Dumai, orang melayu sangat terbuka bersama kelompok suku dan agama lainnya.
” Pemimpin Melayu harus tetap hadir dikota Dumai ” Tegas Tok Yusup.
Ditambahkan Tok timo, kepemimpinan melayu adalah sebagai satu ikhtiar untuk mengangkat harkat, martabat dan marwah Melayu dikota Dumai,
” Kita Harus tetap bersatu, untuk mengangkat harkat melayu supaya tetap bersatu ,dan banyak orang menyangka kita tidak bersatu adalah tidak benar sama sekali ” tegas Timo Kipda.
Seperti dikabarkan, paslon yang sudah mendaptar di KPU Kota Dumai ada empat paslon , dan sekarang sudah melakukan tes kesehatan sebagai proses tahapan pilkada 2020.( Red )