MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti bakal segera menerima hibah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah dibangun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM).
Informasi ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) antara Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi dengan sejumlah pejabat Direktorat Jenderat (Ditjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM di Hotel Novotel Tanggerang, Kamis (11/9/2020) kemarin.
PLTS itu sendiri telah dibangun di dua lokasi yakni Desa Lemang Kecamatan Rangsang Barat dan Desa Teluk Samak Kecamatan Rangsang. Pembangunan dilakukan tahun 2015 lalu dimana masing-masing PLTS memiliki kapasitas 150 KWP (kilowatt-peak).
“Alhamdulillah pihak Kementerian bersedia menghibahkan pembangkit tersebut kepada kita agar nantinya bisa kita integrasikan dengan jaringan PLN di daerah tersebut,” ucap Bupati Meranti, Drs H Irwan Nasir MSi yang dalam pertemuan itu didampingi Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Abu Hanifah.
Irwan menambahkan bahwa selama ini pihaknya belum mau menerima hibah PLTS tersebut karena belum dapat difungsikan. Nantinya, sebelah serah terima hibah dilakukan, pihak Kementerian ESDM akan menyiapkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) sehingga aset PLTS yang diterima benar-benar fungsional.
“Kita minta sebelum dihibahkan ke kita, PLTS itu benar-benar dalam kondisi baik dan bisa difungsikan. Alhamdulillah pihak Kementerian bersedia menerima persyaratan kita dimana mereka nantinya akan menyiapkan SLO-nya sehingga aset yang kita terima dalam kondisi clear and clean,” tegas Bupati dua periode di Meranti tersebut.
Setelah kedua pihak menyepakati poin-poin yang akan dituangkan dalam nota hibah, Bupati Irwan pun menandatangani surat kesediaan menerima hibah. Sedangkan penandatanganan nota hibah direncanakan akan dilakukan di Yogyakarta pada Oktober mendatang. Selain Meranti, sejumlah daerah lainnya juga akan menerima hibah PLTS tersebut.
Sementara itu Kabag Ekonomi Abu Hanifah menambahkan PLTS ini akan sangat membantu menambah daya mesin pembangkit diesel PLN di dua Kecamatan berkenaan. Apalagi pembangkit tenaga surya itu sangat hemat dan ramah lingkungan.
“PLTS ini akan sangat membantu kekurangan daya listrik PLN di Pulau Rangsang. Masih banyak desa yang belum sampai jaringan PLN sehingga belum terpenuhi kebutuhan listriknya terutama di Rangsang Pesisir,” ungkapnya.(Andi)