MERANTI (pesisirnasional.com)- Air pasang laut disertai gelombang atau banjir Rob saat ini meluap sampai ke pemukiman warga, untuk itu Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK memberikan pesan himbauan kepada seluruh masyarakat.
Dikatakannya, banjir air laut (banjir rob) itu sudah terjadi berapa pekan belakangan ini dan beberapa pemukiman di wilayah Kepulauan Meranti yang terdampak banjir itu berjarak tidak jauh dari bibir pantai, ucap Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto SIK kepada media ini, Rabu (16/12/2020).
“Sejauh ini kerugian secara materil dan korban jiwa tidak ada terjadi. Kami menghimbau agar seluruh masyarakat khususnya orang tua untuk menjaga anaknya agar tidak bermain-main di air, bahkan saat air pasang arus air semakin kencang dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan mereka,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Korps Tibrata Polres Meranti tersebut menambahkan, pengawasan terhadap anak-anak itu lebih difokuskan dari orang tua maupun keluarga dan ini sangatlah bermanfaat jika orang tua selalu aktif dalam mengontrol aktifitas anak-anak mereka.
“Tolong dijaga anak-anaknya, dan jangan sampai orang tua lalai akan perilaku anaknya ketika melihat air pasang naik. Ini demi keselamatan kita bersama sehingga peristiwa yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi apabila kita bisa mencegahnya dari awal,” beber Eko.
Ditambah Kapolres kalau pihaknya sudah melakukan monitoring ke lokasi-lokasi yang seringkali dijadikan tempat anak-anak untuk berenang dan langsung kami suruh pulang.
“Apabila air naik tentunya arus semakin kencang dan ini bisa berbahaya bagi anak-anak yang asik berenang. Maka dengan itu, sekali lagi kami berharap seluruh masyarakat agar selalu aktif untuk saling mengingatkan anak-anak apabila melihat mereka berenang di laut,” tegasnya.
Senada disampaikan Kapolsek Tebingtinggi, IPTU Aguslan SH kepada media ini. Diakuinya, kalau pihaknya selalu turun untuk melakukan himbauan kepada anak-anak yang sering berenang di Pelabuhan Perikanan Selatpanjang dan langsung disuruh pulang.
“Kita cek terus oleh Bhabinkamtibmas, ternyata masih ada anak-anak berenang sehingga kami pasti langsung menyuruh mereka untuk pulang,” ungkapnya.(Andi)