MERANTI (pesisirnasional.com)- Jembatan penghubung di Dusun III Nyatuh Desa Batang Meranti, Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti mengalami rusak parah dan tiba-tiba ambruk. Kejadian ini terjadi sekitar lebih kurang pukul 17.30 Wib pada Sabtu, 28 Maret 2020 saat sejumlah masyarakat ingin melintas di jembatan tersebut.
Jembatan yang ambruk itu merupakan jembatan penghubung antara Desa Batang Meranti menuju Desa Renak Dungun Kecamatan Pulau Merbau. Selain itu juga jembatan itu merupakan jalur lintas masyarakat serta pejabat setiap harinya untuk menuju Kantor Camat dan Puskesmas Kecamatan Pulau Merbau.
Salah seorang masyarakat Kecamatan Pulau Merbau yang kebetulan melintas jalan tersebut saat kejadian mengatakan, memang kondisi jembatan ini sudah lama agak rusak, namun baru sekarang tiba-tiba ambruk dan agak susah kita melewatinya.
“Semoga dengan kejadian ini kita berharap baik kepada pemerintah Desa maupun pemerintah Kecamatan untuk cepat ambil tindakan nyata dalam memperbaiki jembatan yang ambruk ini sehingga kami selaku masyarakat bisa menikmati pembangunan jembatan ini yang lebih baik lagi kedepan”, harapnya.
Apalagi saat ini di Kecamatan Pulau Merbau sudah dibangun serta digunakan Kantor Camat baru yang berada di wilayah Pulau Besar tentunya membutuhkan jembatan ini sebagai akses lalu lintas para pejabat dan masyarakat lainnya.
“Selain itu juga jalan inilah satu-satunya tempat melintas anak-anak sekolah selama ini untuk pergi menutut ilmu disekolah mereka masing-masing, tentu membutuhkan akses jalan yang baik pula. Mudah-mudahan jembatan ini cepat diperbaiki bang, begitu juga dengan jalan kita di Kecamatan Pulau Merbau sejauh ini memang masih banyak kondisinya sangat memprihatinkan dan butuh perbaikan lebih baik lagi kedepan”, pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Camat Pulau Merbau, Atan Ibrahim, S.Pd, M.Pd saat dikonfirmasi pesisirnasional.com melalui sambungan handphone selulernya, Ahad (29/03/2020) membenarkan dan menjelaskan, memang kita sudah cek kondisi dilapangan tadi malam dan sudah di koordinasi kepada pihak Desa Batang Meranti dan Desa Renak Dungun untuk segera dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Mantan camat Rangsang Pesisir itu juga mengakui, kondisi jembatan sampai saat ini memang belum dilakukan perbaikan, namun tetap hal ini menjadi skala prioritas kita untuk dilakukan perbaikan lebih baik mengingat jembatan ini merupakan akses seluruh masyarakat Kecamatan Pulau Merbau untuk berurusan dengan Pemerintah Kecamatan dan sebagai lalu lintas masyarakat dalam mencari rezeqi selama ini.
“Berdasarkan hasil koordinasi kita bahwa pada hari ini pihak Desa sudah mengumpul bahan berupa bloti dan lain-lain dilapangan, Insyaallah pada hari Senin besok sudah dilakukan perbaikan sebagai mana mestinya”, beber Mantan Sekcam Pulau Merbau tersebut.
Selain itu juga diinformasikannya bahwa memang kita rencanakan untuk pembangunan jembatan itu kedepan akan dilakukan semenisasi lebih baik lagi, namun belum bisa saat ini mengingat kondisi keuangan daerah kita yang belum stabil. Untuk itu mohon doanya dari seluruh masyarakat Pulau Merbau mudah-mudahan jembatan serta jalan di Kecamatan Pulau Merbau kedepan bisa kita bangun lebih baik mengingat Kecamatan kita juga memiliki transfortasi mobil ambulance sehingga bisa dengan mudah melintas serta berdampak lebih baik terhadap kepentingan pelayanan masyarakat nantinya, ungkap Camat Atan Ibrahim.(Andi)