PESISIR NASIONAL.COM ( DUMAI ) Ketua organisasi kaderisasi dan keanggotaan ( OKK ) Propinsi Riau Sitindaon membenarkan pernyataan ketua Bapilu DPD Nasdem Kota Dumai Paruntungan Pane beberapa waktu yang lalu menangapi pernyataan Ketua DPD Kota Dumai Yusman.
Menurutnya , pergantian pengurus adalah merupaka hak periogratif DPP oleh karena itu saat ini tidak ada pergantian pengurus Nasd em periode ini, masih menunggu penetapan ketua DPW Partai Nasdem Riau defenitip , jika ada pernyataan dari ketua DPD Daerah maka itu tidaklah benar.
” Tidak benar ada pergantian pengurus ,dan SK lama sudah ditetapkan masih berlaku, pernyataan ketua Nasdem Yusman tidak benar ” tegas Stindaon melalui Eko Yuwono.
Lanjut Eko yuwono yang juga ketua OKK kota Dumai mengaminkan pernyataan Paruntung an Pane, hingga saat ini belum ada perubahan kepengurusan DPD Partai NasDem Kota Dumai. Pihaknya mempertanyakan kehadiran oknum yang mengatasnamakan pengurus Partai NasDem Dumai saat penandatangan nota kesepahaman tersebut.
” Sampai saat ini belum ada perubahan atau perombakan kepengurusan NasDem Dumai. Dan Kimlan itu bukan bagian dari pengurus. Dia tidak memiliki kapasitas mewakili Partai NasDem,” jelas Paruntungan Pane.
Seperti diberitakan sebelumnya , Paruntungan Pane meminta Ketua DPD NasDem Kota Dumai agar mengambil sikap tegas terkait tindakan oknum yang mengatasnamakan Partai NasDem itu. Jika dibiarkan, hal itu berpotensi menimbulkan perpecahan di internal partai, Masing-masing akan saling curiga-mencurigai dan menghilangkan kepercayaan di tingkat kepengurusan.
” Harus ada tindakan tegas, dan itu ranahnya Ketua DPD NasDem Dumai. Oknum yang mengatasnamakan NasDem itu harus diberi sanksi, jika perlu dilaporkan secara resmi. Jangan akibat ulah mereka, keutuhan partai jadi taruhannya,” ujar Paruntungan Pane mengingatkan.
Ketika dikonfirmasi Ketua DPD NasDem Dumai Yusman, hal ini jangan sempat menimbulkan pergesekan dikalangan tubuh internal pengurus. Dinamika politik pasti terjadi, apalagi saat perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tingkat suhunya semakin memanas.
Struktur DPD NasDem Dumai, dijelaskan Yusman ada perubahan susunan jajaran pengurus tingkat DPD oleh DPW. Disebabkan wabah COVID-19, ada penundaan penyerahan Surat Keputusan (SK) struktur partai.
“Saya sudah diberitahu adanya perubahan struktur ditingkat DPD, dan saya masih dipercayai sebagai Ketua DPD NasDem Kota Dumai, “ ungkap Ketua DPD NasDem yang juga Anggota DPRD Dumai, Senin, 6/7/2020.
Walaupun SK belum diserahkan kepadanya, Yusman tidak ingin memberikan komentar terkait adanya oknum kader yang disebutkan dalam pemberitaan disalah satu media online. “ Kita tunggu SK ditangan saya, nanti akan saya publikasikan struktur DPD NasDem Kota Dumai,” tambahnya.
Terkait dengan penandatangan nota kesepahaman di kantor DPC PPP Dumai, Anggota DPRD Dumai 3 periode ini menyebutkan tidak ingin membesar-besarkan persoalan karena akan membuat perpecahan diantara internal. Dalam konteks politik menyongsong di Pilkada, tidak ada satupun partai di Kota Dumai dapat mengusung diri sendiri.
“Karena Saudara Paisal sudah mengantongi rekomendasi dari DPP NasDem, pandangan saya sah-sah saja ada kedekatan internal dengan sang bakal calon. Intinya, NasDem Dumai wajib melakukan koalisi dengan partai lain,” tegasnya.
Lanjutnya, sampai saat ini DPP NasDem belum ada mengeluarkan SK kepada salah satu bakal calon dan terkait rekomendasi di Pilkada Dumai yang dikeluarkan DPP belum ada perubahan atau pergantian.
“Saya tidak permasalahkan kedekatan seseorang kader atau internal dengan salah satu bakal calon dan semuanya masih dinamis. Intinya sampai saat ini belum ada keputusan siapa yang akan diusung, berbeda jika DPP sudah memutuskan siapa nanti diusung,” tukas Yusman.
Pimpinan parpol besutan Surya Paloh ini, memang jarang terdengar berbicara dipublik. Sebagai pimpinan parpol, ia tidak ingin ditubuh internalnya terjadi kegaduhan. NasDem Dumai yang memiliki kursi 4 DPRD dan menempati posisi keempat di Pemilu Legislatif 2019, memang menjadi incaran bagi bakal calon.
“Partai NasDem cukup piawai dalam memutuskan siapa calon yang akan diusung,” pungkasnya ( Rpb, Rcm,red)