Mon. Jan 13th, 2025

MERANTI (pesisirnasional.com)- Badan Restorasi Gambut Republik Indonesia (BRG RI) memfasilitasi kegiatan Lokakarya Desa (Lokdes) menyepakati adanya usulan kawasan Perdesaan di Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Dimana kesepakatan ini akan ditindak lanjuti dengan pembentukan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).

Lokakarya Perencanaan Desa (LPD) kali ini dibuka secara resmi oleh Camat Merbau, Abdul Hamid SThI MM yang melibatkan satu Kelurahan Teluk Belitung, Desa Bagan Melibur, Desa Mayang Sari, Desa Sungai Anak Kamal, Desa Mekar Sari, dan Desa Lukit dengan mengambil tempat di Aula Kantor Camat Merbau pada Selasa (27/10/2020).

Selain itu juga dalam kegiatan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Meranti, Putra Warisa, narasumber dari BRG RI, Muslim Rasyid Dinamisator BRG dan Fasdes BRG, Sekcam Merbau, Amuniruddin SE, Lurah serta sejumlah Kades se Kecamatan Merbau, BPD, LPMD, BumDes dan komponen lainnya.

Dinamisator BRG, Muslim Rasyid memaparkan, kawasan Perdesaan diharapkan mampu menjadi lokomotif bersama dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi kerakyatan di desa. Hal ini bertujuan untuk pembangunan kawasan Perdesaan yaitu mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat Desa melalui pendekatan pembangunan partisipatif.

Kelanjutan dari Lokdes membangun kawasan perdesaan ini langkah berikutnya adalah membentuk BKAD, namun sebelum itu desa-desa dan Kelurahan yang hadir ini harus menyepakati dan membangun komitmen bersama untuk proses pengusulan kawasan. BRG hanya sebatas memfasilitasi perencanaanya saja, untuk desa dan Kelurahan apakah secara keseluruhan atau beberapa desa saja yang akan bergabung nantinya membentuk kawasan perdesaan tentu itu sepenuhnya kita serahkan kepada masing-masing desa dan Kelurahan tersebut, pungkasnya.

Sementara itu, Dinas PMD Kepulauan Meranti, Putra Warisa dalam sambutannya mengatakan, kami tentunya sangat mendukung program positif dari Pemdes, sehingga jika program yang dimulai dari tingkat bawah seperti ini bisa terlaksana dengan baik tentunya pihak Pemkab Meranti akan mengsuportnya, apa lagi program seperti ini sebagai upaya bersama meningkatkan ekonomi masyarakat perdesaan.

Dengan demikian guna mencapai harapan itu semua dibutuhkan kerjasama dan keseriusan yang maksimal dari pihak Desa masing-masing di Kecamatan Merbau kedepan, semoga apa yang menjadi harapan ini dapat terwujud dan bermanfaat bagi kepentingan masyarakat banyak, ungkapnya.

Camat Merbau, Abdul Hamid SThI MM dalam kesempatan itu mengatakan, selama wabah Pandemi Covid-19 ini setiap Desa di Kecamatan Merbau tidak bisa melaksanakan banyak program masyarakat secara maksimal, yang mana dengan dialihnya Dana Desa untuk BLT sehingga disetiap desa tidak bisa banyak berbuat dalam rangka membangun infrastruktur dan lainnya. Dengan demikian terkait pendanaan tentunya kita perlu berkerjasama antara Pemerintah dan BRG seperti ini.

Diakui mantan Camat Tasik Putri Puyu tersebut, berkat kerjasama BRG dan Pemerintah dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di Perdesaan saya yakin dan percaya ini akan berhasil, tetapi perlu pengasan kita bersama, kalau tidak kita berpikir kedepannya untuk memanfaatkan hutan di wilayah kita sesuai aturan siapa lagi. Untuk itu saya berharap bantuan ini nanti terawasi secara baik dan jangan sampai kendor.

Orang nomor satu di Pemcam Merbau itu juga mengharapkan, agar semua pihak dapat mendukung program ini dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Perdesaan secara maksimal, sehingga hasilnya nanti dari program ini dapat benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat Desa masing-masing di Kecamatan Merbau kedepan, pungkasnya.(Ali Sanip)