PesisirNasional.com – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Mohammad Iqbal, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan pemerintah setempat melaksanakan Apel Gabungan Tim Vaksinator dalam rangka Percepatan Laju Vaksinasi Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Kabupaten Lombok Tengah. Ia berharap November mendatang warga telah divaksinasi minimal 70 persen.
“Sudah kami target sehari minimal 41.018 masyarakat tervaksin. Tentunya dengan SOP yang betul, cara-cara yang humanis, santun, sehingga masyarakat mendapatkan herd immunity, juga masyarakat bahagia, karena negara hadir di tengah-tengah mereka,” kata Iqbal, Minggu (19/9).
“Kami ketahui Kabupaten Lombok Tengah capaian untuk herd immunity 70 persen, angkanya berada 767.700 jiwa. Dari 70 persen itu, baru tercapai 19 persen mendekat 20 persen,” sambungnya.
Ia mengaku, untuk mengejar target Polri-TNI dan pemerintah daerah membentuk 150 tim paramedis yang terdiri dari petugas screening, vaksinator, dan observasi. Masing-masing tim berjumlah 7 orang. Tim tersebut disebar di 139 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah. Setiap harinya, tim itu akan menyuntikkan 41.018 dosis vaksin kepada masyarakat.
Apabila target itu terealisasikan, katanya, maka dalam 16 hari ke depan, tepatnya HUT TNI pada 5 Oktober, masyarakat Lombok Tengah sudah mencapai herd immunity.
“TNI, Polri, pemerintah daerah, institusi negara, vaksinator, tenaga medis, seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, aktivis, tokoh adat, itu bergotong royong, kami akan berikan kado kepada hari ulang tahun TNI pada 5 Oktober dari Kabupaten Lombok Tengah tercapai 70 persen,” harapannya.
Sementara itu, Danrem 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan tenaga kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di Lombok Tengah.
“Harapan target 41 ribu itu tercapai. Dengan harapan 5 Oktober nanti dihadiahkan kepada TNI dan masyarakat bahwa Lombok Tengah sudah herd immunity 70 persen sehingga bisa melaksanakan World Superbike,”
“Kami siap mendukung kerja-kerja Pak Kapolda dan Pak Danrem. Detail jumlah vaksinasi, begitu selesai tidak ada yang harus tertahan, digunakan dan digelontorkan kemudian terlaporkan. Kami segera mendapatkan suplai dengan target tepat waktu 5 oktober 2021 persembahan 70 persen untuk Lombok Tengah,” kata Rizal. [eko]
Sumber: Merdeka