Sat. Jan 18th, 2025

PEKANBARU,(pesisirnasional.com)- Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz dan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru tadi sore sekitar pukul 16.00 Wi, Rabu (12/02/2020).

Turun dari pesawat, Kapolri dan Panglima TNI langsung melakukan rapat di ruang Arjuna VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin.

Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si sebagai Dansatgas Karhutla menjelaskan dan memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning kepada Kapolri beserta Panglima TNI dan rombongan Perwira tinggi lainnya. Menurut orang nomor satu di Pemprov Riau tersebut, Aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau.

Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Emam Effendi, SH, S.I.K, M.Si dalam kesempatan itu memaparkan bahwa Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat Riau terkait penanganan karhutla selama ini. Sinergi ini menurut Agung, utamanya adalah memadukan sistem. Polda Riau membangun aplikasi dashboard Lancang Kuning tersebut dengan tujuan bisa menentukan langkah kongkrit yang sama, Dashboard lancang kuning ini bisa menentukan titik api sehingga kita bersama-sama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personil Polri yang terlihat di lokasi melalui nomor HP nya yang terpantau dari Dasboard Lancang Kuning. Dashboard ini akan memberi tahu dimana ada titik api (Hotspot), selain itu juga memberikan info dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api diatasnya, termasuk melihat di titik api mana dan pemilik lahannya siapa, pungkasnya.

Kapolri, Jendral Pol. Idham Aziz dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kinerja Polda Riau dengan aplikasi ini. Saat itu juga terlihat Idham Aziz langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini.

Sementara itu, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri. Jadi antara aplikasi Dasboar lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard lancang kuning ini. Menurut Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya.

“Terima kasih pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat bermanfaat”, ungkap Hadi.(Andi)