Fri. Apr 25th, 2025

PesisirNasional.com – Salah satu pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Sabam Sirait wafat pada Rabu malam, 29 September 2021 di Rumah Sakit Siloam Karawaci, Tangerang. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengatakan, Sabam merupakan politisi yang bersih.

Bukan hanya itu, Mahfud mengenang Sabam sebagai sosok politisi yang berani serta dekat dengan beragam kalangan. Menurut Mahfud, dirinya juga banyak belajar dari bentang hidup penerima Penghargaan Bintang Mahaputra Utama tersebut.

“Kita kehilangan tokoh politik senior yang selama puluhan tahun berjuang melalui jalur politik yg bermartabat. Sabam Sirait wafat hari ini. Almarhum adl politisi yg bersih, berani, dan dekat dgn semua kalangan. Sy sering berdiskusi dan belajar dari perjalanan hidup almarhum,” ujar Mahfud dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (30/9/2021).

Wafatnya Sabam Sirait dikonfirmasi oleh Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan. Hasto mengatakan, pihaknya mengaku turut berbela sungkawa atas meninggalnya senior partainya tersebut.

“Pagi ini saya melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan mengucapkan bela sungkawa yang mendalam, dan dengan mengingat jasa-jasa Pak Sabam Sirait yang dikenal sebagai deklarator Partai ketika fusi Partai dilakukan pada tahun 1973 menjadi PDI, maka Partai memberi penghormatan pada Almarhum Bapak Sabam Sirait melalui protokol Partai,” ujar Hasto dalam keterangan tulis, Jumat (30/9/2021).

Bagi Hasto, Sabam Sirait merupakan politisi senior dengan pengalaman yang begitu panjang di dalam mengabdi pada bangsa dan negara.

“Almarhum dalam sejarah pengabdian di PDI tercatat menjadi Sekjen PDI dari tahun 1973 hingga 1986. Pak Sabam Sirait memiliki pengalaman yang sangat panjang sebagai anggota DPR RI dan juga sebagai Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan pada tahun 1998-2008,” ungkap dia.

“Atas jasa-jasanya yang begitu besar, maka seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan memberikan penghormatan terbaik dan mendoakan semoga dilancarkannya jalannya dan mendapat tempat terbaik di Surga,” sambung Hasto. [ded]

Sumber: Merdeka