MERANTI (pesisirnasional.com)- Pihak Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Merbau gelar musyawarah pembentukan Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). Pembentukan P2S kali ini mengambil tempat di ruang rapat SMPN 1 Merbau jalan Yos Sudarso Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau pada Sabtu (21/03/2020).
Terlihat hadir dalam musyawarah tersebut, Kepala Bidang Kabid Sapras Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Misdar Efendi, S.Pd didampingi Kasi SMP Badan Sapras Meranti, Drs. Irham Mudin, Koodinator Korwas SD SMP Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs. Chairum Arfan. MM, Kowil bidang Pendidikan Kecamatan Merbau, Gamal Iskandar, AMa.Pd, Plt. Kepala SMPN 1 Merbau, Hj. Siti Sara, S.Hum beserta guru dan komponen lainnya.
Dalam musyawarah itu juga membahas terkait pelaksanaan pembangunan yang akan dikerjakan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp. 617.709.000,- serta pembahasan tambahan lainnya.
Korwil bidang Pendidikan Kecamatan Merbau, Gamal Iskandar, AMa.Pd dalam kesempatan itu mengatakan, kita patut bersyukur pada tahun ini masih mendapat beberapa kucuran dana untuk pembangunan sekolah di SMPN 1 Merbau ini. Untuk itu mari kita bangun kerjasama yang baik kedepan agar semua program berjalan baik nantinya, terkait kasus yang menimpa sekolah ini tahun lalu jadikan itu semua pengalaman bersama serta sebagai dasar kita mengevaluasi sistem pekerjaan nantinya sehingga bisa selesai dengan baik pula.
Hari ini kita bentuk P2S demi kelangsungan pembangunan di sekolah ini, bagi guru yang tidak mau ikut bikin penyataan, yang terpenting bagaimana caranya kita bekerja mengikuti prosedur sehingga hasilnya kedepan sesuai yang diharapkan bersama tanpa ada hambatan maupun masalah dibelakang hari, ungkap peria yang akrap disapa sehari-hari Is itu.
Hal senada juga disampaikan Plt. Kepala Sekolah SMPN 1 Merbau, Hj. Siti Sara, S.Hum. Dikatakannya, mari kita sama-sama bergandeng tangan dalam upaya membangun sekolah ini lebih baik, saya yakin dan percaya dengan kerjasama kita semua kedepan pasti akan menghasilkan hal yang baik pula. Diakuinya, sebenarnya saya menolak ditunjuk sebagai Plt Kepala Sekolah di sekolah ini, namun apa boleh buat disinilah tempat saya mengabdi cukup lama dan ini merupakan tempat belajar anak-anak kita semua, tutur perempuan berjilbab itu penuh haru.
“Mudah-mudahan pelaksanaan musyawarah pembentukan Panitia Pembangunan Sekolah kali ini terlaksana sesuai dengan niat baik kita semua, saya harap dalam melaksanakan pembangunan di Sekolah ini kedepan jangan sampai terjadi pisang berbuah dua kali. Kita sangat sayang dengan sekolah ini, untuk itu saya berharap semua pihak bisa membantu saya agar berani berbuat demi sekolah ini dengan baik kedepan, tanpa adanya dukungan semua pihak tentunya saya tidak bisa berbuat banyak”, pungkas Siti Sara yang merupakan salah seorang guru tergolong ramah dikalangan siswa/i tersebut.
Kepala Bidang Sapras Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti, Misdar Efendi, S.Pd dalam sambutannya mengatakan, mudah-mudahan kehadiran saya beserta rombongan pada hari ini atas undangan Kepala Sekolah dan korwil bidang Pendidikan Kecamatan Merbau dapat terjalin hubungan silaturrahmi yang lebih baik kedepan. Diingatkannya, kejadian tahun lalu mari kita ambil hikmahnya dan jangan sampai terulang lagi. Sejauh ini hampir sebanyak 158 Sekolah yang ada di 9 Kecamatan terus kita monitoring dengan dibantu oleh Fasilitator Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Seandainya pihak sekolah menolak karena takut untuk mengelola dana bantuan pembangunan sekolah dari Pemerintah tentu alangkah ruginya kita semua, mari manfaatkan bantuan ini dengan baik dan kerjakan sesuai aturan sehingga semua pasti berjalan aman nantinya. Selain itu juga, sandainya ada pekerjaan pembangunan sekolah yang tidak sesuai cepat ditegur agar segera dilakukan perbaikan, sehingga tidak ada lagi pihak sekolah dalam membangun melalui dana Pemerintah yang tersandung masalah hukum, untuk itu jalankan progresnya sesuai dengan spek pembangunan tersebut”, jelas Misdar Efendi.
Hari ini kita masih tahap pembentukan panitia mulai dari SD sampai SMP, setelah itu baru kita lakukan kontrak bersama pihak sekolah yang terkait dan nanti kita usulkan pencairan dananya. Disarankannya, adaikan ada kawan-kawan wartawan yang datang melihat progres pembangunan sekolah nantinya jangan takut dan layan dengan baik sesuai prosedur, beri mereka keterangan sesuai kenyataan dilapangan sehingga semua saling membantu dalam membangun sekolah di Meranti ini kedepan dengan baik, ungkapnya.
Untuk diketahui, kuncuran dana alokasi khusus tahun 2020 untuk SMPN 1 Merbau sebesar Rp. 617.709.000,- tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan 1 unit Rumah Dinas Guru (RDG), selanjutnya Rehab WC sebanyak 2 unit dan rehap ruangan Pustaka sekolah.(Ali Sanip)