MERANTI (pesisirnasional.com)- Sejak awal bulan suci Ramadhan tahun 2020 hingga saat ini wilayah Kelurahan Teluk Belitung dan sekitarnya terjadi pemadaman bergilir arus listrik dengan waktu yang berfariasi disejumlah titik. Akibat pemadaman itu, wilayah yang merupakan pusat ibu kota Kecamatan Merbau tersebut menjadi gelap dan menghambat sejumlah aktifitas penting warga tempatan.
Pemadaman bergilir kali ini sesuai surat pemberitahuan dari PT. PLN dilakukan pemadaman mulai pukul 17.30 Wib sampai dengan pukul 24.00 Wib setiap harinya, dimana kondisi itu terjadi karena adanya gangguan pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) yang hingga kini belum juga selesai dilakukan perbaikan.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Kecamatan Merbau melakukan langkah cepat yakni akan melaksanakan pertemuan bersama dan mengundang sejumlah pihak terkait guna mendudukkan persoalan yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.
Camat Merbau, Abdul Hamid, S.ThI.MM saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, Rabu (6/5/2020) mengatakan, benar Pemcam Merbau telah mengundang sejumlah pihak mulai dari PT. PLN Teluk Belitung, pihak PLTMG yang nantinya akan duduk bersama dengan Upika Kecamatan Merbau, Lurah Teluk Belitung, Polsek, Danramil dan komponen lainnya guna mendengar langsung penjelasan dari pihak PLN.
“Insyaallah pada hari Jum’at tanggal 8 Mei 2020 akan kita laksanakan pertemuan tersebut, karena selama ini setiap bulan puasa itu pasti terjadi pemadaman seperti tahun ini, tentunya kondisi pemadaman bergilir sekarang menjadi keluhan semua masyarakat kita khususnya pelanggan PLN”, beber mantan Camat Tebing Tinggi tersebut.
Orang nomor wahid di Kecamatan Merbau itu juga menuturkan, dengan terjadi hal yang sama seperti ini mengapa sebelum puasa itu tidak diperbaiki kalau memang rusak secara teknis. Untuk itu, kita perlu minta penjelasan hal ini dari pihak PLN agar tidak terjadi miskomunikasi ditengah masyarakat nantinya, ungkap Camat Abdul Hamid.(Andi)