MERANTI (pesisirnasional.com)- Sebanyak dua Desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur (3T) Kabupaten Kepulauan Meranti mulai melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa. Dimana penyaluran BLT tersebut dari 10 Desa se Kecamatan Tebing Tinggi Timur ini merupakan yang pertama dilakukan oleh pemerintah Desa setempat.
Menariknya lagi, pelaksanaan penyaluran BLT untuk Desa Sendanu Darul Ihsan (SDI) dan Desa Nipah Sendanu tersebut didampingi langsung oleh Plh Camat, Rudi Hasan, S.Ag.,MH didampingi Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepulauan Meranti, H. Edy M Nur, Plh Sekcam, Alfian, petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa setempat, Senin (18/5/2020).
Dalam Kesempatan itu juga dimanfaatkan Plh Camat dan Sekcam secara langsung untuk memperkenalkan diri sebagai Camat yang baru kepada warga setempat.
Kades Sendanu Darul Ihsan Khaidir dalam kesempatan itu mengatakan, semulanya penyaluran BLT ini dilakukan secara simbolis di kantor Desa SDI. “Alhamdulillah untuk Desa ini kami telah mendata sebanyak 79 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat BLT dana desa dapat disalurkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kades Nipah Sendanu, Kasino menyatakan bahwa di Desanya ada sebanyak 105 penerima manfaat BLT. “Insha Allah dalam sehari ini penyalurannya bisa tuntas kami lakukan”.
Dijelaskannya, pelaksanaan penyaluran BLT di dua desa tadi dilakukan secara simbolis oleh Plh Camat, Rudi Hasan di kantor desa kami masing-masing. Setelah itu penyaluran juga dilakukan dengan mendatangi langsung ke rumah warga yang masuk dalam daftar penerima BLT kali ini.
“Semoga bantuan BLT dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Kasino.
Plh Camat Tebing Tinggi Timur, Rudi Hasan, S.Ag.MH kepada media ini menjelaskan bahwa BLT maupun berbagai program Jaring Pengaman Sosial (JPS) lainnya seperti bansos sembako, PKH, BPNT dan BST adalah dalam rangka membantu kebutuhan masyarakat secara langsung, terlebih akibat dampak Pandemi Covid-19. Namun Camat menghimbau masyarakat tidak semata-mata bergantung pada bantuan dari pemerintah saja karena sifatnya hanya membantu untuk tiga bulan ke depan.
“Alhamdulillah di daerah kita ini tanahnya bisa ditumbuhi berbagai tanaman. Saya fikir dengan kita memanfaatkan dan mengolah lahan-lahan disini untuk ditanami berbagai tanaman yang dapat dikonsumsi tentu bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup kita dalam situasi seperti ini. Untuk itu kita jangan panik dan putus asa dengan situasi ini,” ajak Rudi
Kabag Humas dan Protokol Kepulauan Meranti itu juga meminta warga untuk patuh menjalani protokol kesehatan yang ditetapkan yakni menggunakan masker saat keluar dari lingkungan rumah, menjaga jarak saat berinteraksi sosial dan sering mencuci tangan pakai sabun. “Juga konsumsi makanan yang bergizi sehat dan seimbang yakni perbanyak buah dan sayuran agar imun tubuh jadi kuat,” harapnya.
Rudi juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap di rumah atau di kampung dengan tidak berpergian ke daerah lain, terlebih menyambut hari raya Idul Fitri ini sebagai upaya kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di Kecamatan Tebing Tinggi Timur ini, ungkapnya.(Andi/rls)