PesisirNasional.com – Seorang pria berinisial AS tega menyiramkan bensin dan membakar istrinya SM (31). Aksi pembakaran ini di dekat kediaman mereka di Dusun Krajan, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (30/9).
SM mengalami luka bakar serius. Anak mereka TR yang masih duduk di sekolah dasar ikut terluka akibat peristiwa itu.
Motif pembakaran ini belum diketahui pasti. Namun, warga menduga peristiwa itu dipicu cekcok yang dipicu masalah hubungan intim.
“Bu SM tidak berani pulang ke rumah karena takut dengan suaminya yang kasar. Dia sering curhat ke salah satu tetangga kami yang berprofesi sebagai bidan, bahwa suaminya sering minta jatah lima kali dalam sehari, jika tidak dituruti akan berbuat kasar,” ujar Budi, salah satu tetangga korban saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (31/9).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat SM yang dibonceng anaknya menggunakan sepeda motor menuju ke rumah orang tuanya. Namun motor mereka dicegat AS dari arah berlawanan.
“Saya dengar suara pria marah-marah ke istri dan anaknya. Karena saat itu suasana tidak terlalu ramai. Tiba-tiba saja, suaminya menyiramkan bensin ke tubuh istrinya, lalu dibakar,” ujar Sohib, tetangga korban yang menjadi saksi mata.
TR berupaya menyelamatkan ibunya. Namun dia ikut terbakar. Saat itu pula mereka berteriak meminta bantuan warga.
“Sudah dengar ribut, lalu ada teriakan tolong, langsung kita datangi. Terutama anaknya lari ke rumah kita,” tambah Sohib.
Warga langsung bahu membahu menolong kedua korban. Dalam waktu kurang dari 10 menit, api bisa dipadamkan. Selain melalap tubuh SM dan TR, api juga membakar motor yang mereka kendarai.
“Yang ibunya luka bakarnya cukup parah. Kalau anaknya terluka di kaki,” papar Sohib.
Warga tidak sempat mengejar pelaku karena langsung melarikan diri sebelum warga datang. “Anaknya ditanya oleh warga, siapa yang membakar. Dijawab, dibakar oleh ayahnya sendiri,” sebut Sohib.
Warga langsung melarikan kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Grati, Pasuruan. Sementara sebagian warga yang lain langsung mendatangi rumah pelaku.
“Suaminya sudah hampir kabur, tapi keburu didatangi warga. Saat itu, pelaku sudah ada di dalam mobil hendak keluar rumah,” pungkas Sohib.
Pelaku sudah berada di Polsek Tongas setelah diserahkan warga. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi rencananya akan menggelar jumpa pers terkait kasus ini malam nanti. [yan]
Sumber: Merdeka