Pesisirnasional.com
Pengungkapan Kasus Tindak Pidana perdagangan orang dan perlindungan pekerja Migran Indonesia tentang Keimigrasian.
Bengkalis, 13 September 2023
Berdasarkan laporan Polisi : Lp/A/18/IX/2023/SPKT. SAT RESKRIM/POLRES BENGKALIS/POLDA RIAU. Tanggal 12 September 2023. pada hari Senin, tanggal 11 September 2023 sekira pukul 17.30 Wib Wib Team Gabungan Sat Reskrim Polres bengkalis bersama unit reskrim polsek bukit batu telah melakukan pengungkapan tindak pidana perdangangan orang dan telah mengamankan 30 (Tiga Puluh) orang pekerja imigran illegal (PMI) WNI DAN WNA (BANGLADESH) yang akan berangkat ke Malaysia melalu jalur ilegal dan 1 (Satu) orang yang mengurus pekerja imigran ilegal (PMI). Di hutan pinggiran laut di desa Sepahat Kec. Bandar laksamana Kab. Bengkalis Provinsi Riau.
Adapun tersangka dalam pengungkapan kasus tindak pidana perdangangan orang dan telah mengamankan 30 (Tiga Puluh) orang pekerja imigran illegal (PMI) WNI DAN WNA (BANGLADESH) ini yaitu SY kelahiran Aek Loba, 17 – July – 1986, agama islam, pekerjaan mengurus rumah tangga yang beralamat Dusun Bakti Rt/Rw 001/001 Desa Tanjung leban Kec Bandar laksamana Kab. Bengkalis Prov Riau.
Setelah mendapatkan laporan informasi dari masyarakat serta melakukan penyelidikan selama 3 hari bahwasnya ada beberapa orang warga indonesia dan beberapa orang warga negara asing yang merupakan pekerja imigran illegal (PMI) dan akan berangkat ke Malaysia melalui jalur illegal., Dan atas perintah Kasat Reskrim AKP FIRMAN FADHILA, SIK,M.M. melalui Kanit Pidum IPDA FAKHRUDI AMAR., Memerintahkan kepada Sat reskrim polres bengkalis dan unit reskrim polsek bukit batu untuk melakukan pengungkapan perkara yang di maksud.
Dan selanjutnya Team gabungan sat reskrim polres bengkalis melakukan penyelidikan terkait laporan informasi tersebut, dan selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan team opsnal mengetahui bahwa ada warga negara Indonesia dan warga negara asing ( PMI) yang akan pergi ke Malaysia, dan berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari masyarakat team opsnal mengetahui keberadaan para imigran illegal tersebut, Dan pada hari Senin tanggal 11 september 2023 sekira pukul 17.30 wib Team Sat reskrim polres bengkalis melakukan penggerebekan atau pengejaran ke tempat imigran illegal tersebut berada, yaitu di hutan pinggiran laut yang berlokasi di desa sepahat Kec. Bandar laksamana Kab. Bengkalis Prov. Riau,
Akhirnya team sat reskrim polres bengkalis berhasil mengamankan 30 (Tiga puluh) orang pekerja imigran illegal (PMI) yang sedang menunggu jemputan untuk berangkat ke Malaysia, dan dapat di jelaskan dari 30 (Tiga puluh) orang pekerja imigran illegal (PMI) tersebut terdiri dari 25 (Dua puluh lima) orang warga negara indonesia dan 5 (Lima) orang warga negara asing dengan identitas sebagai berikut diatas.
Setelah diamankan langsung dilakukan introgasi terhadap para pekerja imigran ilegal tersebut dan mereka mengakui bahwasnya akan berangkat ke Malaysia dengan cara tidak resmi (illegal), dan dari hasil penyelidikan team sat reskrim polres bengkalis, team mengetahui siapa pengurus 26 (dua puluh enam) pekerja imigran illegal tersebut yaitu sepasang suami istri yang bernama sdr SP (48 Tahun) dan istrinya sdri SY (38 Tahun) , dan selanjutnya team sat reskrim polres bengkalis melakukan penggerebekan ke rumah suami istri tersebut, dan sdr SP (48 Tahun) berhasil melarikan diri masuk ke hutan, selanjutnya sekira pukul 19.00 wib istri dari sdr SP (48 Tahun) tersebut berhasil di amankan.
Dan Selanjutnya para pekerja imigran illegal beserta pengurusnya yang bernama sdr SY tersebut di bawa ke mako polres bengkalis guna proses penyidikan lebih lanjut, dan selanjutnya team opsnal tetap akan melakukan pengejaran terhadap sdr SP dan sdr H tersebut.
Berdasarkan hasil interogasi dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan dikenakan Pasal Tindak Pidana perdagangan orang Sebagaimana di maksud dengan pasal 2, 4 , 10 dan 11 UU RI No 21 Tahun 2007 tentang tindak pidana peradangan han orang Jo Pasa 81 Jo pasal 83 UU Ri No.17 Tahun 2018 tentang perlindungan pekerja Migran Indonesia Jo pasal 120 UU RI No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Sebagai barang bukti telah diamankan 5 Pasport Warga negara asing ( Bangladesh ) dan Pasport Warga negara Indonesia. (3K3-03)
( Sumber Humas Polres Bengkalis)