Mon. Jan 13th, 2025

PesisirNasional.com – Danrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan mengaku, telah mengamankan semua daerah untuk memastikan dan menjaga para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang melakukan tugasnya.

Diketahui, Suster Gabriela Maelani (22) tewas setelah menjadi korban kebrutalan Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

“Kita amankan semua daerah. Nakes harus melaporkan kepada Apkam (Aparat keamanan) bila ada hal yang mengindikasikan terganggunya keamanan,” kata Izak saat dihubungi, Sabtu (18/9).

Meski sudah melakukan serta membuat pos pengamanan terhadap semua daerah. Dirinya tetap mengimbau kepada para Nakes untuk tetap waspada.

“Pos sudah ada di semua daerah. Tinggal nakes yang harus waspada,” ujarnya.

Untuk saat ini, Izak menegaskan, jika kondisi di Papua atau di lokasi kejadian sudah aman dan kondusif.

Sebelumnya pada Rabu (15/9), aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.

Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah. [rnd]

Sumber: Merdeka