Sat. Feb 8th, 2025

DUMAI – RIAU ( PESISIR NASIONAL.COM ) Rencana kedatang Mentri Lingkungan hidup dan kehutanan ke kota Dumai mendapat respon dari ketua Aliansi Pembela Hak Rakyat Dumai ( APHR – Dumai) Edi Zulfan, sembari mengingatkan ibuk  mentri untuk waspada terhadap informasi sepihak, apalagi para mafia tanah dan lingkungan dikota Duma banyak bertaburan dikota ini.

Menurut Edi Zulfan,  Kota Dumai sebagai kota industri telah banyak terjadi ketimpangan,  pemerintah daerah maupun aparat hukum tidak mampu mengatasi persoalan pencemaran lingkungan yang terjadi,  bahkan pencaplokan lahan milik masyarakat masih menjadi persoalan mendasar,  Mentri LHK Siti Nurbaya jangan hanya serimonial  Ke Dumai tanpa ada tindakan konkrit terhadap perusahaan yang meluluh lantakkan Hutan Mangrouve dan dan diduga pencaplokan tanah Rakyat, dan beri kesempatan dialog dengan masyarakat serta aktivis tentang persoalan Dumai.

Ditambahkan Edi,  sedangkan belanda saja yang menjajah indonesia ratusan tahun tidak pernah menutup atau menghilangkan sungai walaupun satu jengkal sungai,  atau parit,  bahkan belanda malah mempercantik sungai Alam tersebut

” Jika datang Ke Dumai tolong lihat persoalan Dumai seperti pencemaran lingkungan,  pembantaian magrouve besar-besaran,  menutup sungai paul yaitu sungai alam semula jadi, dan lain-lain,  dan kita meminta berikan solusi yang tepat,  karena Dumai butuh solusi konkrit ” Terang Edi Zulfan tokoh Aliansi Kota Dumai.

Seperti diketahui, beberapa minggu yang lalu terjadi unjuk Rasa terhadap Perusahaan PT Energi Unggul Persada Dumai  dikecamatan sungai sembilan kelurahan lubuk gaung perihal tuntutan APHR agar perusahaan ini dijadikan status Quo dengan alasan Perusahaan PT EUP telah melakukan perbuatan melawan Hukum  (Red. PNN)