MERANTI (pesisirnasional.com)- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar pertemuan atau audiensi ke tiga bersama Masyarakat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti dari dapil empat dan sejumlah pihak perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang.
Seperti biasa, tindak lanjut audiensi ke tiga kali ini juga mengambil tempat di Aula Kantor Camat Merbau, pada Jum’at (12/2/2022) siang kemarin yang berlangsung hangat.
Hadir pada saat itu, Camat Merbau Indat AMa Pd didampingi Kapolsek Merbau AKP Sahrudin Pangaribuan SH, Danramil 06 Merbau diwakili Suyatno, Wakil Ketua DPRD Meranti H Khalid Ali SH bersama Basiran SE MM, Kepala KSOP Wilker Teluk Belitung, Ijon Tanamal, UPTD Merbau, Pj Lurah Teluk Belitung, Beberapa orang Kepala Desa dan Sekdes se Kecamatan Merbau, Ketua LAMR Merbau Syafruddin SHum, juga hadir pihak perusahaan EMP Imbang Tata Alam, pihak PT RAPP, PLN, PLTG Melibur, pihak BankRiau Kepri, alim ulama, tokoh masyarakat Kecamatan Merbau, tokoh pemuda, dan komponen lainnya.
Camat Merbau, Indat AMa Pd dalam kesempatan itu mengatakan, kehadiran kita pada hari ini merupakan pertemuan tindak lanjut audiensi kali ke tiga, alhamdulillah pada hari ini terlihat dari beberapa pihak perusahaan yang kita undang dapat hadir.
Dikatakannya, audiensi kali ke tiga kita minta dapat membuahkan hasil sesuai keinginan masyarakat. Dimana tujuan kami melakukan audiensi ini diharapkan dapat mensejehterakan masyarakat, dan berharap agar pihak perusahaan yang beroperasi di daerah kita dapat bersinergi membangun daerah secara bersama, pinta mantan Lurah Teluk Belitung itu.
Mari sama kita membuka hati untuk membangun daerah, dan jalan umum secara bertahap, sudah puluhan tahun perusahaan minyak beroperasi di wilayah kami, patut rasanya kami bermohon dan meminta demi kepentingan masyarakat, pungkas Camat Merbau berharap.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti H Khalid Ali SE dikesempatan itu mengatakan, audiensi kita ini sudah masuk gelombang ke tiga, umtuk itu kami mengajak semua pihak mengetuk hati kita secara bersama, karena pulau padang ini diatas ladang kayu, dibawahnya ladang minyak dan gas bumi, untuk dari itu bagaimana pihak perusahaan yang ada di Pulau Padang dapat peduli dan komitmen agar turut serta berkontribusi bersama membangun daerah kami.
Politisi Partai PDI Perjuangan itu menegaskan, pihak perusahaan seharusnya dapat bekerjasama membangun daerah kami, wajar kami meminta hasil bumi kami sudah digarap sejak tahun 1984, jadi bantu kami membangun, entahkan membangun jalan satu kilo setahun atau satu meter setahun, seperti mana diusulkan pak Camat kami tadi, pinta Khalid Ali.
Selain pihak perusahaan, Khali Ali juga mengingatkan kepada pihak PLN, karena saat ini sudah mendekati momen bulan Ramadhan, jadi kami ingatkan jangan sampai listrik terjadi mati setiap waktu maqrib serta seringnya hidup mati, dan kami tidak ingin dengar lagi alasan gangguan binatang monyet sehingga lampu mati, itu perlu diingatkan, tegas Khalid Ali seraya berjanji akan kawal kontrak antara PLN dengan pihak kontraktor PLTMG.(Ali Sanip)