PesisirNasional.com – Bupati Garut Rudy Gunawan berharap agar setiap desa yang ada di Kabupaten Garut bisa menggali potensi yang ada di wilayahnya. Dengan tergalinya potensi tersebut, diharapkan bisa membentuk desa wisata.
“Kami targetnya sebenarnya semua desa itu mempunyai potensi, tapi kami klasifikasikan ada pariwisata kelas dunia, ada pariwisata kelas nasional, ada tingkat Jawa Barat, tingkat kabupaten. Semuanya lah desa di 421 desa,” kata Bupati saat meresmikan Desa Wisata Puncak Intan Dewata, di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (7/9).
Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan menyiapkan rencana anggaran untuk desa wisata. “Kami ada sementara ini, kami minimal Rp200 juta dulu lah. Tapi ini kan enggak cukup. Nah kita harus masuk di dalam RPJMD di RKPD 2023, kan jalannya ini mesti Rp1-2 miliar,” katanya.
Desa-desa di Kabupaten Garut, menurut Bupati memang bisa menggali potensi wisata yang ada di wilayahnya. Seperti di desa wisata di Desa Mekarjaya yang awalnya merupakan petilasan Makam Puteri Intan dewata. Lokasi desa wisata tersebut mengangkat tema religi dan spot foto di tempat yang dinamai Puncak Intan Dewata.
Tempat wisata yang berada di ketinggian 1.400 mdpl, menurut Bupati berhasil dieksplorasi oleh desa. Karena wisatawan bisa melihat pemandangan indah yang menampilkan panorama Kabupaten Garut dari atas gunung. Hal lainnya, lokasi tersebut juga berkaitan dengan sejarah Kerajaan Timbanganten.
Kepala Desa Mekarjaya, Asep Setiawan Rebit mengaku bahwa untuk membuat desa wisata di tempatnya setidaknya menghabiskan dana Rp5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan desa wisata dan lainnya.
Walau begitu, pembangunan desa wisata tidak akan berhasil dan masih membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Bantuan pemerintah yang kita butuhkan adalah perbaikan akses jalan menuju desa wisata,” katanya. [ray]
Sumber: Merdeka