DUMAI ( PESISIR NASIONAL. COM) Dekopinda Kota Dumai menyesalkan ada 24 Koprasi yang ada di Kota Dumai tidak melaporkan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke Dekopinda Kota Dumai. Dan Dekopinda segera menyurati dan memberikan sanksi.
Demikian dikatakan Ketua Dekopinda Kota Dumai Ahmad Maritulius SE, pada Pesisir Nasional.com, Rabu (21/7).’’Dari laporan yang kita terima ada sekitar 24 Koprasi yang katanya aktif di Kota Dumai ternyata masih belum menyerahkan laporan RAT, kepada kita, dan kita akan segera memproses keberadaan koprasi tersebut,’’ ujarnya.
Dari pantauan media , ada beberapa contoh Koprasi yang belum memberikan laporannya kepada Dekopinda Kota Dumai, antaranya Koprasi Pelindo, Koperasi Bona Mandiri, dan beberapa kopreasi lainnya.
Ahamad Maritulius membenarkan memang ada sekitar 24 koperasi yang belum menyerahkan RAT.”Benar kita sudah mendapat laporan itu, dan akan segera kita tindaklanjuti, tentunya hal itu sangat kita sesali’’ ujarnya lagi
Lius menjelaskan, RAT merupakan hak dari setiap anggota koperasi yang tergabung dalam koprasi tersebut, sedangkan fungsi Dekopinda melakukan pembinaan, serta pengawasan terhadap hak-hak anggota Koperasi. Karena anggota koperasi menerima hak yang sama dalam menerima hasil.
Dari hasil Rapat RAT inilah, bahwa koperasi tersebut dianggap sehat. Sehinga keterjaminan kesejahteraan anggotanya, dapat terjamin. ’’Kita segera menyurati ke 24 koperasi tersebut, dan kita berikan teguran, dan akan kita teruskan ke Dekopinda Pusat bahwa mana saja koperasi yang dianggap tidak sehat,’’ jelasnya lagi.
Untuk itu ujar Lius, kepada koperasi yang belum menyerahkan hasil RATnya segera menyampaikan ke Dekopinda Kota Dumai.’’Jangan dianggap sepele dengan permasalahan ini, karena ini menyangkut anggota koprasi. Dan dampaknya bisa besar jika tidak segera melaporkan kepada kita,’’ tegas Lius.
Ahmad Maritulius yang juga ketua pendiri Kota madia Dumai ini menambahkan lagi, kepada seluruh Koperasi di Kota Dumai, dapat mentaati azaz koperasi itu sendiri. Sehingga Koperasi benar-benar menjadi wadah untuk mensejahterakan anggota, dan dapat memberikan yang terbaik untuk anggota yang tergabung didalamnya,apalagi dimasa pandemi ini.
Untuk Dumai ada sekitar duaratusan koperasi yang ada, dan sekitar seratusan yang sehat. Dan menjalankan tugas dan fungsinya.’’Jika ada yang nakal segera laporkan kepada kita dan akan kita tindaklanjuti.’’ Yang kita harapkan bagaimana keberadaan koperasi benar-benar menjadi tulang pungung anggota yang tergabung didalamnya,’ dan dapat meringankan beban pemerintah ’ harapnya lagi.(PN/tim)