Sun. Feb 9th, 2025

PESISIRNASIONAL.COM, (DUMAI) – Ingin memastikan mendaptkan proyek pekerjaan (PL) diduga para kontraktor menyetor uang duluan dimuka (media pesisir.com )

Menurut Ketua Investigasi Indonestion Coruption wacht (ICW ) Kota Dumai  Kurnia, dengan beredarnya rumor dan santer dikota Dumai  tentang penipuan janji proyek berkedokkan orang dekat nomor satu dikota dumai ICW mengajak Aparat hukum untuk segera menanggapinya karena akan menjadi pembunuhan karakter terhadap walikota dumai, jika tidak ada keterlibatan walikota maka perlu dijernihkan melalui proses dan mekanisme hukum.

Pola ini sering terjadi dimana-mana, dan biasanya diduga  disetor kepada orang dekat bahkan mungkin juga tim-tim dilingkaran orang yang berkuasa dan pemberi keputusan.

Pola kerja, menyetor sejumlah uang diserahkan dimuka dengan harapan dapat diprioritaskan untuk mendapatkan paket proyek seperti pekerjaan proyek penujukkan langsung, dan juga dengan sistim paket lelang dilingkungan pemko Dumai.

Kurnia mengatakan, penomena ini bukan menjadi rahasia lagi, cuman mau ngak aparat penegak hukum untuk bertindak jika perlu panggil walikota yang bersamgkutan untuk ditanyakan atau diperiksa, aparat hukum jangan diam inikan demi nama baik walikota khusunya dikota Dumai.

Namun Kita menduga bahwa aparat hukum tekesan tidak mau tahu apa  yang terjadi, bahkan media sudah beberapa kali memberitakan dugaan kasus penipuan yang dilakukan Oleh AG dengan alasan menjanjikan proyek Yang diduga merupakan keluarga dekat walikota Dumai.(mediapesisir.com)

Ketua Tim Investigasi ICW sebagai Pengiat Anti Korupsi dikota Dumai mengimbau agar jangan terjadi pembiaran jika mengetahui hal-hal yang merusak mental anak bangsa dikota Dumai.

Ditambahkan Kurnia, persoalan ini sederhana saja, jika aparat hukum tanggap dan meliat ada sesuatu atau gejala yang berbau grafitasi akan berskibat merugikan uang negara dan bahkan menghancurkan sendi-sendi kehidupan dimasyarakat, minimal Aparat Penegak Hukum bisa melakukan pencegahan agar virus Korupsi ini tidak menjadi sebuah masalah besar untuk Negeri ini.

Seperti sebelumnya diriau adalah sudah masuk status zona merah, artinya banyak nya indikasi Korupsi dan Gratifikasi, dan sudah menjadi sorotan publik.(red)