PesisirNasional.com – Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali masih melakukan penyelidikan terkait asal usul satwa lindung owa siamang yang sempat dipelihara Bupati Badung, Bali I Nyoman Giri Prasta. Kepala BKSDA Bali, R Agus Budi Santosa memastikan owa tersebut didapat secara ilegal, lantaran hewan tersebut termasuk dalam binatang yang dilindungi.
Kalau saya boleh bilang itu pasti ilegal, tapi kita tidak bisa pastikan apakah itu dari luar Bali atau memang sudah lahir di Bali,” kata Agus saat ditemui di Kantor BKSDA Bali, Denpasar, Rabu (15/9).
Dia juga belum menanyakan kepada Giri Prasta, apakah owa siamang itu diberi orang atau diperoleh dengan cara membeli.
“Belum kita belum bicara ke arah sana dulu. Beliau tadi juga ada agenda di tempat lain, jadi kita belum bicarakan hal itu,” katanya.
Agus menjabarkan, setiap hewan yang dibawa ke bali pasti melalui perizinan BKSDA. Pihaknya juga masih menyelidiki apakah hewan itu dibawa dari luar Bali atau tidak.
“Kalau masuk ke Bali pasti ilegal, kalau legal pasti saya tahu dong. Dan itu saya pastikan masuknya ilegal, dan saya tidak tahu. Mungkin kita akan lakukan hal yang lain apakah betul barang itu dari luar Bali kita tidak tahu. Apakah jangan-jangan barang itu memang sudah ada di Bali, sama induk-induknya dan itu yang akan kami pelajari lebih lanjut,” ujarnya.
Namun, pihaknya memastikan bahwa owa siamang bukan endemik di Bali dan tidak bisa hidup di alam liar Bali.
“Yang saya bisa pastikan barang itu aslinya tidak dari Bali. Itu bukan habitat endemik Bali. Tidak ada binatang itu bisa hidup di alam liar di Bali. Karena dari dulu di Bali tidak ada jenis itu,” ujarnya.
“Saya hari ini, akan fokus pada penyelamatannya dulu tapi langkah-langkahnya sudah kita lakukan. Ada beberapa hal yang belum bisa sampaikan hari ini,” ujar Santosa.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, video Giri Prasta menjadi sorotan oleh netizen, karena menampilkan kera hitam atau owa siamang, satwa yang dilindungi pemerintah.
Video itu di-upload oleh akun istagramnya @giri.prasta dan menjadi viral di media sosial, Rabu (15/9). Dalam captionnya menyebutkan “Hari ini sudah dua bulan umurnya mimi, yuk kita latih berdiri dan jalan,” tulisanya.
Dalam video yang berlatar belakang kolam renang itu, Giri Prasta juga mengenalkan kera hitam itu. “Halo guys ini namanya mimi, jadi kita rawat dia dengan baik, kita sudah beri obat semua dan sekarang saat dia saya ajarkan untuk berjalan. Ini dia nanti berjalan dekat kita, saya rawat dengan baik, mantap mantap, sehat selalu,” kata Giri Prasta dalam video itu.
Namun tidak lama kemudian video tersebut dihapus setelah viral. [cob]
Sumber: Merdeka