MERANTI (pesisirnasional.com)- Masyarakat Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat jenis kelamin perempuan yang diketahui berinisial SN (10 tahun) terselip di busung pantai dan ditemukan salah seorang nelayan saat sedang mengecek jaring miliknya pada Kamis (10/09/2020) sekitar pukul 08.00 Wib.
Informasi ini disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Tebing Tinggi Barat, IPTU AGD Simamora SH MH kepada media ini. Dikatakannya, korban ini sebelumnya dikabarkan hilang oleh pihak keluarga dan sempat viral di media sosial serta terus dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, namun akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di pantai Desa Centai Jl. Murai RT 001 / RW 002 Desa Centai Kecamatan Pulau Merbau oleh nelayan tempatan.
Kronologis kejadian bermula pada hari Rabu tanggal 9 September 2020 kemarin sekitar pukul 12.30 Wib korban pulang ke rumah selesai mengaji untuk menggantikan pakaiannya dan meminta uang jajan kepada orang tuanya. Kemudian sekitar pukul 13.00 Wib korban meninggalkan rumah untuk pergi bermain tanpa sepengetahuan orang tuanya, lalu sekitar pukul 17.00 Wib orang tua korban tersadar kalau anaknya belum pulang juga ke rumah dan berinisiatif mencari korban tersebut dengan bertanya kepada masyarakat tentang keberadaan anaknya, melihat korban tak kunjung pulang lalu orang tua korban bersama masyarakat mencari korban keliling desa hingga pukul 01.00 Wib dini hari.
Pada hari Kamis tanggal 10 September sekira pukul 08.00 Wib akhirnya korban ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Indra yang sedang mengecek jaring di Pantai Ceria Desa Centai, korban ditemukan terselip di busung pantai tersebut. Lalu nelayan tersebut meminta tolong kepada temannya bernama Syahrul yang saat itu juga sedang mengecek jaring ikan miliknya, kemudian korban diangkat dan dibawa ke rumah Syahrul, jelas Kapolsek.
Lebih lanjut IPTU AGD Simamora membeberkan, setelah korban ditemukan baru lah keluarga korban mengetahui bahwa pada hari Rabu tanggal 09 September 2020 sekitar pukul 13.00 Wib korban pergi bersama 3 orang temannya untuk berenang di Pantai Ceria Desa Centai tersebut dan pada saat korban berenang bersama 3 orang temannya, korban dan ketiga orang temannya tenggelam. Dimana 3 orang teman korban saat itu dapat menyelamatkan diri namun korban tidak dapat terselamatkan.
Sejauh ini telah dilakukan pemeriksaan luar oleh Dokter Puskesmas Pulau Merbau dan mendapatkan hasil bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada diri korban. Saat ini pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan akan melaksanakan penguburan terhadap korban, ungkap Kapolsek Tebing Tinggi Barat tersebut.(Andi)