PesisirNasional.com – Pasien Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), jauh berkurang dari periode sebelumnya. Saat ini hanya satu pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) di Kecamatan Serpong.
“Sekarang cuma satu orang pasiennya. Isolasi sendiri, dia nunggu teman, ya tapi kita tetap waspada,” terang Koordinator RLC Suhara Manullang dikonfirmasi, Senin (27/9).
Dia menyebut, pada masa penurunan jumlah kasus Covid-19 sebelumnya, rata-rata 25 pasien dirawat pada fasilitas RLC. Penurunan terus terjadi sejak dua minggu lalu.
“Kalau tidak ada pasien yang masuk, otomatis pasien akan terus berkurang. Jadi RLC itu kan merawat selama 13-14 hari, jadi kalau dalam kurun waktu itu tidak ada pasien masuk, pasti ada penurunan jumlah secara bertahap,” terangnya.
Meski terjadi penurunan kasus yang signifikan, mantan Kepala Dinas Kesehatan Tangsel ini juga meminta agar masyarakat Tangsel tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, tenaga medis dan tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di RLC masih sepenuhnya bekerja. Mereka terdiri dari 8 dokter dan 17 orang perawat. Mereka kini memiliki lebih banyak waktu istirahat.
“Tetap kami siaga. Jadi gini, Covid ini belum selesai kita kan tidak tahu kapan pun bisa naik. Kami tetap koordinasi dengan wali kota dengan dinkes, bahwa kami tetap stand by dengan kekuatan tetap penuh. Belum ada satu keputusan untuk dikurangi dan sebagainya,” kata dia.
Sejak penemuan kasus Covid-19 di Tangsel, RLC sudah merawat 4.017 pasien Covid-19. Puncak kasus terjadi pada Juli – Agustus 2021. [yan]
Sumber: Merdeka